VIDEO Dua Ekor Ular King Cobra Raksasa Bergelut Dalam Air, Kawin Atau Berkelahi?

Dalam unggahan video di Facebook Yuni Rusmini memperlihatkan warga merekam dua ekor ular king kobra berukuran raksasa di aliran air.

screengrab
Dua ekor ular king cobra bergelut dalam air 

TRIBUNBATAM.ID - Ular king cobra merupakan binatang melata paling ditakuti, karena selain karena agresif, bisanya juga sangat mematikan.

Karena ular king coba banyak terdapat di Asia, angka kematian akibat dipatuk ular king cobra ini tergolong tinggi meskipun ular ini baru menyerang ketika terkejut.

Butuh keberanian dan keahlian khusus untuk menaklukkan king cobra.

Termasuk ketika berhadapan dengan ular king cobra di alam liar.

VIDEO - Ular King Cobra Raksasa Panjang 5 Meter Tertangkap Saat Masuk Rumah Warga

Video Penangkapan Ular King Cobra dengan Tangan Kosong, Pria Ini Dijuluki Raja Ular

NGERI! Ular King Cobra Sepanjang 6 Meter Masuk Rumah, Penduduk Tak Berani Menangkap. Lihat Videonya

Lebih baik menghindar dan menjauh dari ular tersebut agar tak mengancam jiwa.

Beda halnya yang dilakukan warga ini.

Unggahan video di Facebook Yuni Rusmini memperlihatkan warga merekam dua ekor ular king kobra berukuran raksasa di aliran air.

Tampaknya parit tersebut berada di sebuah perkebunan kelapa sawit.

Dua ekor ular king cobra bergelut dalam air
Dua ekor ular king cobra bergelut dalam air (screengrab)

Tampak dua ular king cobra yang diduga satu pasangan ini seperti sedang melakukan ritual kawin.

Tetapi, ada juga informasi yang menyebutkan jika king cobra itu sedang berkelahi, bukan kawin.

Hal itu ketika keduanya saling memanggut dan melilit tubuh satu sama lain.

King cobra itu terlihat panjang dan berukuran besar.

Di dalam air keduanya begitu aktif.

Rekaman itu menunjukkan perilaku king cobra yang agresif terhadap yang lainnya.

Tubuh dua ekor ular king cobra itu saling melilit erat dan seakan tak terpisahkan.

Kepala dua ular king cobra itu pun tegak ke atas dan terlihat gagah.

Perekam tak berani mendekat atau mengganggu ular tersebut karena tentunya sangat berbahaya.

Komentar netizen:

Yanti Ariyanti: Ya Alloh gede2 bngt mba Yuni..ko ga takut ya yg videoin takut kepatok..awas kan ini video nganu mba Yuni apa nanti ga kn pasl nyebarin ..kan video nganu hahahaha

Rahmat Handi Yono: Itu bukan kawin Itu tradisi king kobra untuk jadi penguasa di tempat itu menekan kepala lawan ke bawah, yang kalah akan, cari tempat lain pergi dari daerah situ.

DyLann Attariz: Kok gk d blur eaa ato d edit gtu,nikan 17+... Bahaya klo bocah ngeliat

Pendapat Panji Petualang

Panji Sang Petualang mengalami insiden digigit ular peliharaannya
Panji Sang Petualang  (instagram/panjipetualang_real)

Panji Petualang seorang pawang binatang mengatakan ada perbedaan king cobra kawin dan berkelahi.

Saat berkelahi, kepala king kobra saling melilit dan naik turun.

Sedangkan ketika kawin, betina di bawah dan jantan di atas dengan tenang.

Sehingga ketika ada dua king cobra saling melilit dan kepala memanggut, itu dipastikan sedang berkelahi bukan kawin.

Sebelumnya, penemuan seekor ular Kobra membuat warga Dusun Cilayung, Desa Margalaksana, Kecamatan Sumedang Selatan, Kabupaten Sumedang, geger.

Ular berwarna hitam pekat sepanjang 3,60 meter tersebut ditemukan oleh seorang warga, Yana (56) di area sawah dekat pemukiman penduduk.

Ditemui Tribun Jabar di kediamannya, Yana mengatakan, ular tersebut ditangkap olehnya setelah mendengar teriakan salah seorang tetangganya.

"Jadi saya sedang di sawah, saya dengar tetangga saya yang sedang nungguin manuk (burung) berteriak, 'ada ular ada ular' katanya," ujar Yana.

Ketika didatangi, Yana melihat ular king cobra sedang berada di saluran air antara area pesawahan dan pemukiman.

Oleh Yana, ular tersebut dimasukkan ke dalam karung, lalu disimpan di dalam peti kayu di halaman rumahnya.

Sesekali Yana nampak bermain dengan ular berbisa tersebut, tangannya lincah memegang bagian kepala ular, sementara badan ular dibiarkan melilit di pundaknya.

"Yang penting saya amankan dulu, takutnya menyerang warga," ujar Yana.

King Cobra Naik Lemari
Beberapa waktu lalu di Tapanuli Tengah, Sumatera Utara, seekor ular king cobra berukuran 3,2 meter membuat histeris sebuah keluarga di Kelurahan Sibuluan Nauli, Kecamatan Pandan, Kabupaten Tapanuli Tengah (Tapteng), Sumatera Utara, Rabu sore (13/2/2019).

Ular king cobra berwarna abu-abu itu masuk ke rumah warga bernama Lase dari pintu belakang rumah keluarga Lase, lalu naik ke atas lemari.

Untungnya, ular king cobra yang terkenal sangat mematikan itu terlihat oleh istri Lase.

Ia pun langsung kabur sambil menjerit-jerit menemui suaminya.

Dilansir TribunBatam.id dari Gatra.com, Lase kemudian menghubungi pawang ular bernama Rinaldy (26) yang juga tinggal di Subuluan.

“Lase menghubungi saya untuk datang ke rumah mereka untuk menangkap ular tersebut," tutur Rinaldy, pria lajang yang tergabung dalam komunitas pencinta ular Indonesia.

Sebelum datang, Rinaldy yang juga putra Kepala Dinas (Kadis) Pertanian dan Peternakan Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Tapteng Iskandar, meminta kepada keluarga Lase untuk mengelilingi rumah.

Hal itu untuk memastikan ular tersebut tidak pergi kemana-mana.

Sampai akhirnya, Rinaldy tiba di rumah tersebut dan langsung masuk ke dalam kamar rumah keluarga Lase.

Saat di dalam kamar, ia belum tahu di mana keberadaan ular tersebut.

Ternyata ular itu berada di atas lemari dan tepat di atas kepalanya dalam posisi berdiri dan leher mengembang selebar dua telapak tangan.

“Itu sangat indah sekali," imbuh Rinaldy yang dari kecil sudah hobi bermain dengan ular.

Karena ular tidak dapat ia jangkau dengan tangan, Rinaldy pun meminta temannya untuk pulang mengambil tongkat penangkap ular mereka alias snake hook.

Setelah alat datang, ia pun langsung mengaitkannya ke badan ular itu, tetapi tidak bisa karena licin.

Rinaldy akhirnya menarik ekor ular itu dan membawanya ke teras rumah, kemudian menangkap dan mengamankannya.

Menurut Rinaldy, binatang melata itu, meskipun kepalanya tegak, namun tidak maksimal karena ular itu dalam kondisi kelelahan.

“Ketika saya tangkap, sekujur kepala ular mengeluarkan racun dan mengenai tangan saya. Untung tangan saya tidak ada luka. Kalau tidak, dampaknya sangat berbahaya," kata Rinaldy yang mengkoleksi ular dan buaya ini.

Ia kemudian meminta Lase menyiram bisa ular di tangannya dengan air.

“(Ia lelah karena) panas kurasa. Kulihat menetes racunnya terus sampai ke tanganku. Langsung minta air untuk menyiram racun di tangan,” pungkasnya.

Rinaldy kemudian melumpuhkan dua taring ular tersebut dan kemudian measukkannya ke dalam kantong.

Menurut Rinaldy yang juga ahli mengobati hewan dan ternak, ular king cobra masuk ke dalam rumah merupakan sesuatu yang tidak biasa dan jarang terjadi.

Rinaldy menduga, king cobra itu masuk ke dalam rumah keluarga Lase, karena melihat ada ular lain melintas dari wilayah teritorinya sehingga ia pun mengvejar ular tersebut.

"King cobra ini makanannya ular juga dan tidak ada yang lain. Mungkin karena mengejar ular lain, maka king cobra tersebut masuk ke rumah keluarga Lase. Kebetulan, rumah keluarga Lase di belakangnya gunung," tambahnya.

Menurutnya, keberadaan ular di rumah Lase diduga karena sedang mengejar ular.

King cobra dikenal sebagai ular pemangsa sesama. Jangankan ular jenis lain, ular jenis yang samapun akan dimakan bila ukurannya lebih kecil.

“Makanya disebut king cobra, raja ular. Ular ini makanannya ular juga. Semua ular dimakan, asalkan ukurannya lebih kecil dari dia. Hebatnya, ular jenis ini nggak mempan dengan racun ular manapun. Karena, dia punya imun yang kebal dengan segala racun,” terang Rinaldy sweperti dilansir inikata.com.

Menurut Rinaldy, ini adalah ular king cobra ketiga yang ditangkapnya.

Ini katanya ketiga kalinya dia menemukan ular king kobra.

Pertama ditemukan di depan rumah, betina. Kemudian di daerah Poriaha, betina juga, tapi tidak ditangkapnya karena ia lihat ular itu sedang menjaga telurnya.

Rinaldy mengatakan, ular king cobra tidak senang bila ada ular lain yang mencoba masuk ke daerah kekuasaannya.

“Kita kalau sudah tahu ada ular cobra di satu tempat, kalau bisa langsung saja menjauh,” jelasnya.

Link Artikelhttps://bangka.tribunnews.com/2019/07/08/video-2-king-kobra-ganas-dan-saling-melilit-di-air-bukan-kawin-ini-penjelasan-panji-petualang?page=all&_ga=2.117899785.1226788204.1562658587-1544739095.1562658587.

Sumber: Bangka Pos
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved