KILAS SEJARAH

Kisah 3 Jenderal Pernah Permalukan Soeharto, Jadi Korban Pembunuhan Keji hingga Melarat

Tiga orang jenderal TNI yang pernah mempermalukan Soeharto akhirnya kehilangan keeksisannya, setelah Soeharto berkuasa

kolase Tribunnews, TribunJatim.com
Soeharto semasa muda dan soeharto saat tua 

TRIBUNBATAM.id -  Bagaimana nasib tiga jenderal TNI yang pernah mempermalukan Soeharto ini, dan siapa saja mereka?

Simak kisah selengkapnya.

Diketahui, sosok Soeharto begitu disegani bahkan sejak sebelum dirinya menjabat sebagai Presiden RI.

Tetapi, ternyata masih ada cerita-cerita yang tak terduga di balik sosok Presiden nomor 2 RI itu.

Soeharto pernah dibuat malu oleh tiga orang jenderal TNI.

Tiga orang jenderal TNI yang pernah mempermalukan Soeharto akhirnya kehilangan keeksisannya, setelah Soeharto berkuasa.

Bahkan, satu di antara mereka menjadi korban penculikan keji di G30S/PKI.

Ingin Liburan ke Korea Selatan? Simak Waktu Terburuk dan Terbaik untuk Berkunjung

Ada Cash Back Hingga Rp 30 Juta untuk Pembelian SBR007, Tertarik?

 

Presiden Soeharto.
Presiden Soeharto. (Ist via Intisari.Grid.ID)

Dilansir dari TribunJambi (grup TribunJatim.com), satu jenderal yang pernah mempermalukan Soeharto ada dalam peristiwa berdarah bersejarah Indonesia, G30S/PKI.

Mantan Wakil Perdana Menteri Indonesia di era tahun 1960-an, Soebandrio, menerbitkan memoar berjudul Kesaksianku Tentang G30S pada tahun 2000 lalu.

Dalam buku tersebut, Subandrio melancarkan serangan balik ke Soeharto.

Ia menuding Soeharto justru telah melakukan kudeta merangkak terhadap kekuasaan Soekarno.

Menurut Soebandrio, Soeharto punya rekam jejak yang buruk jauh sebelum peristiwa G30S/PKI.

Yang pertama, semasa di divisi Diponegoro, Soeharto menjalin relasi dengan pengusaha tionghoa, Liem Sioe Liong dan Bob Hasan.

Soebandrio menyebut orang-orang ini menjalankan bisnis penyelundupan berbagai barang.

Kabarnya Ahmad Yani sangat marah.

Sampai-sampai, dalam suatu kejadian, Yani menempeleng Soeharto.

Soeharto dianggap mempermalukan korps Angkatan Darat (AD).

Halaman
1234
Sumber: Tribunnews
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved