BATAM TERKINI

Tinggal Tunggu Waktu, 88 Kios di Simpang Hutatap Sagulung Batam Segera Digusur

88 kios di Simpang Hutatap, Kelurahan Sei Langkai, Kecamatan Sagulung, Kota Batam, Provinsi Kepri bakal segera digusur oleh Satpol PP Kota Batam.

TRIBUNBATAM.ID/IAN SITANGGANG
Satpol PP kota Batam, Kepulauan Riau segera menggusur 88 kios di Simpang Hutatap, Kelurahan Sei Langkai, Kecamatan Sagulung, Kota Batam, Provinsi Kepri . 

Bakal Dibangun Drainase

Sebelumnya diberitakan,  sepanjang jalan simpang Hutatap, Kelurahan Sei Langkai, Kecamatan Sagulung, Kota Batam, Provinsi Kepri akan dibuat saluran drainase U80.

Pembangunan drainase tersebut bertujuan untuk menghindari terjadi banjir di lokasi tersebut.

Sebelum melakukan pemasangan saluran drainase, pihak Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) melakukan pendataan kios yang berjejer di sepanjang jalan tersebut.

Rencananya saluran drainase tersebut akan dipasang dari pingir jalan R Suprapto sampai dengan Perumnas Sagulung.

Nantinya air akan dibuang ke saluran drainase induk sungai Langkai.

Camat Sagulung Reza Kahadafy menjelaskan kios-kios di simpang Hutatap didata untuk tahap awal.

"Kita lakukan pendataan dulu, siapa aja pemilik kios di sana,"kata Reza.

Dia juga menjelaskan sepanjang simpang Hutatap nantinya akan dibuat saluran drainase.

"Sebelah kanan jalan, belum memiliki saluran drainase. Jadi nanti disepanjang jalan tersebut akan dibuat saluran drainase," kata Reza.

Di tempat terpisah Lindon Siregar, pengelola kios di Simpang Hutatap mengatakan pihaknya tidak mempersoalkan hal tersebut.

"Kita tidak mempersoalkan rencana pemerintah. Kita taat hukum, tapi kita berharap pemerintah mengakoodir para pedagang," kata Lindon.

Dia juga mengatakan kurang lebih 20 kios yang mereka kelola dan juga pasar kaget yang mereka buat, untuk membantu masyarakat dalam menyambung hidup.

"Semua kios diisi pedagang, jadi mereka di sana cari makan," kata Lindon.

Dia juga mengatakan jika haus ditertipkan maka para pedagang diberikan kesempatan untuk berusaha.

"Kita bukan cari kaya, kita hanya menyambung hidup," kata Lindon. (tribunbatam.id/ian sitanggang)

Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved