BATAM TERKINI
SP I hingga III Hanya Berjarak 11 Hari, 88 Kios di Simpang Hutatap Sagulung Segera Digusur
Hanya dalam hitungan hari, Satpol PP Batam memberikan SP pertama sampai tiga ke 88 kios di Simpang Hutatap Sagulung, Batam.
Aksi nekat mereka membuka usaha di pinggir jalan itu karena tidak adanya pekerjaan lain.
"Usaha inilah untuk menyambung hidup," kata Hardi.
Muklis, penjual buah di salah satu kios yang ada di Simpang Hutatap mengatakan, dirinya mengaku pasrah
"Kita mau bilang apa, kita di sini hanya menyewa. kalau digusur gimana lagi," kata Muklis.
Dia juga memgatakan, per bulannya membayar uang sewa sebesar Rp 800 ribu per bulannya.
"Cuma nanti kalau kita digusur susah lagi mau cari lapak dimana untuk jualan," kata Muklis.
Bakal Dibangun Drainase
Sebelumnya diberitakan, sepanjang jalan simpang Hutatap, Kelurahan Sei Langkai, Kecamatan Sagulung, Kota Batam, Provinsi Kepri akan dibuat saluran drainase U80.
Pembangunan drainase tersebut bertujuan untuk menghindari terjadi banjir di lokasi tersebut.
Sebelum melakukan pemasangan saluran drainase, pihak Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) melakukan pendataan kios yang berjejer di sepanjang jalan tersebut.
Rencananya saluran drainase tersebut akan dipasang dari pingir jalan R Suprapto sampai dengan Perumnas Sagulung.
Nantinya air akan dibuang ke saluran drainase induk sungai Langkai.
Camat Sagulung Reza Kahadafy menjelaskan kios-kios di simpang Hutatap didata untuk tahap awal.
"Kita lakukan pendataan dulu, siapa aja pemilik kios di sana,"kata Reza.
Dia juga menjelaskan sepanjang simpang Hutatap nantinya akan dibuat saluran drainase.