Duriangkang Jadi Hutan Edukasi
PT Adhya Tirta Batam (ATB) bersama Komunitas Budaya Mangrove tengah mendesain skema berkelanjutan dari kegiatan ATB-BP Batam Festival Hijau.
Mulai dari jenis-jenis pohonnya, bagaimana menanam pohon, hingga merawat pohon hingga bisa bertahan hidup.
“Selain itu kita akan memberikan edukasi mengenai pentingnya peran hutan bagi Batam. Bagaimana pulau ini sepenuhnya bergantung kepada hutan,” jelasnya.
Sasaran program ini adalah para pelajar yang ada di Batam. Untuk tahap pertama sudah ada 2 sekolah yang digandeng.
Yakni SMK Negeri 7 Batam dan SMK Penerbangan. Siswa di sekolah tersebut akan rutin mendatangi hutan Sei Daun untuk belajar.
Menurut Feri, pihaknya dan ATB fokus unutk menumbukan pemahaman tentang pentingnya hutan kepada pelajar.
Tujuannya untuk menanamkan kecintaan tentang hutan sejak dini kepada generasi muda di Batam.
“Kalau pemahaman mereka sudah benar, maka kulturnya akan tumbuh dengan sendirinya. Jadi kita ingin mengembangkan kesdaran ini menjadi budaya,” jelasnya.
Dia berharap, aksi ATB dalam Festival Hijau ini menjadi inspirasi bagi stakeholder lainnya.
Menurutnya, program-program lingkungan yang selama ini digagas ATB bisa menjadi contoh bagi perusahaan lain untuk melakukan hal yang sama.
“Kami mengimbau stakeholder lain untuk men-support kegiatan ini,” pintanya. (*)