BERITA PALEMBANG
4 Fakta Tewasnya Delwyn Berli Usai Orientasi Siswa di Sekolah Taruna Indonesia di Palembang
Delwyn Berli (14), seorang siswa Sekolah Taruna Indonesia di Palembang, Sumatera Selatan, tewas usai mengikuti kegiatan orientasi
8 saksi diperiksa
Sementara ada sebanyak 8 saksi dari sekolah yakni tim seregu almarhum dan kakak tingkat korban yang dipanggil ke SPKT Polresta Palembang pihak sekolah.
"Kami akan analisa lagi, kami juga akan evaluasi termasuk sinkronisasi jawaban dari hasil BAP dan dari pihak sekolah masih normatif," ujarnya.
Setelah melakukan pemeriksaan secara intensif selama 3 Jam, Dokter Forensik Bhayangkara melaporkan hasil pemeriksaan Siswa Taruna Indonesia yang tewas saat Masa Orientasi Sekolah (MOS).
"Pada saat pemeriksaan tadi kami melakukan 2 pemeriksaan baik dari luar dan dalam tubuh korban. Dan kami jumpai kekerasan di bagian kepala dan dada. Di duga ada pukulan benda tumpul dan benturan keras di kepala. Di bagian belakang kepala di temukan darah dan masih banyak lagi serapan darah di bagian kepala dan dada," ujar Dr Indra Saykti Nasution Sabtu (13/7/2019)
Ia mengatakan, jika dilihat dari mayatnya korban diperkirakan meninggal sejak pagi tadi.
Sementara itu Kakek korban ikut mendengar hasil otopsi yang dilakukan oleh tim Forensik Bahayangkara tadi.
"Saya harap pelaku dapat ditangkap secepatnya jika terbukti hal ini efek dari penganiyayaan. Dan mengusut tuntas atas peristiwa ini," ujar H Kejuk.
Rencananya Jenazah korban akan dibawa ke ke Tulung Selapan OKI untuk dikebumikan disana.
Dari keteranganhya ayahnya juga saat ini sedang mengarah pulang dari Australia.
Fakta ini cukup mengejutkan. Sebelumnya hanya ditemukan bekas luka memar di kaki korban.
Sebelumnya, Polresta Palembang langsung melakukan pengusutan atas perkara meninggalnya Delwyn Berli, siswa SMA Taruna Indonesia Palembang, Sabtu (13/7).
Seperti diketahui, Delwyn meninggal dunia pagi tadi saat mengikuti Masa Orientasi Siswa (MOS).
Adapun saksi yang di panggil diantaranya sebanyak 8 orang yang terdiri dari teman satu regu dan kakak tingkat korban.
Untuk tim satu regu korban diantaranya, AR (15), EV ( 16), W (14) Sedangkan salah satu diantaranya kakak tingkatnya yakni In.