BERITA PALEMBANG
4 Fakta Tewasnya Delwyn Berli Usai Orientasi Siswa di Sekolah Taruna Indonesia di Palembang
Delwyn Berli (14), seorang siswa Sekolah Taruna Indonesia di Palembang, Sumatera Selatan, tewas usai mengikuti kegiatan orientasi
Saat dimintai keterangan di ruang unit Pidana Umum Polresta Palembang, salah satu teman korban AR (15) mengatakan saat kejadian, korban bersama siswa lainnya hendak pulang ke Sekolah Taruna.
"Kami jalan kaki dari pesantren daerah Talang Jambe ke Taruna. Pas di pertengahan yang aku dengar dia nannya air. Nah memang dia itu kalau minum air dikit-dikit, karena dia bilang dia punya dehidrasi," katanya
Lalu AR juga mendengar korban sempat meminta obat sakit kepala kepada tim kesehatan.
"Aku dengar dia minta obat paracetmol dengan panitia. Dan di perjalanan dia sudah terlihat pucat," ujarnya.
Sewaktu lewat di selokan, para siswa berbaris untuk melewati selokan tersebut namun korban tiba-tiba terjatuh.
"Dia jatuh, di teriak sambil nangis, terus dia dibawa dan saya nggak tau lagi gimana," katanya.
Berikut 4 fakta dari kematian siswa Sekolah Taruna Indonesia di Palembang:
1. Jalan kaki sejauh 8,7 kilometer
Aswin, paman korban mengatakan sebelum meninggal Delwyn Berli berjalan kaki sejauh 8,7 kilometer bersama siswa lainnya dalam kegiatan orientasi siswa.
Perjalanan tersebut mereka tempuh dari Talang Jambe hingga ke kawasan Sukabangun, Palembang.
Namun, saat berjalan di parit selebar dua meter, korban mendadak pingsan tak sadarkan diri hingga akhirnya dibawa ke rumah sakit.
"Kami belum tahu penyebab meninggalnya karena apa, menurut penjelasan pihak sekolah keponakan saya itu sedang mengikuti kegiatan orientasi siswa," kata Aswin, saat berada di Rumah Sakit (RS) Bhayangkara Palembang.
2. Ada luka memar di bagian kepala dan kaki
Saat mengetahui Delwyn Berli meninggal secara mendadak, keluarga akhirnya melakukan autopsi terhadap korban untuk mengetahui penyebab pasti tewasnya pelajar SMA Taruna itu.
"Tadi dilihat ada luka memar di bagian kaki. Saat ini sedang dilakukan autopsi. Kami juga sudah membuat laporan ke polisi," ujar dia.