Angkat Bicara, Amien Rais Setuju Rekonsiliasi, Tapi Bukan Bagi-bagi Kursi : Itu Lucu
"Rekonsiliasi itu sangat lucu kalau dalam wujud bagi-bagi kursi,"kata Amien Rais
Amien Rais mengakui, Prabowo Subianto sempat mengirimkan surat kepada dirinya.
Namun, surat tersebut dikirimkan ke kediamannya yang ada di Jakarta, sehingga ia belum mengetahui apa isinya.
Ia menduga surat itu terkait pertemuan dengan Jokowi.
"Saya diberitahu ajudan, itu Pak Prabowo mengirimkan surat amplop tertutup sepertinya agak tebal."
"Suratnya ada di Gandaria, sementara ajudan saya ada di Pondok Bambu," ungkap Amien Rais.
Amien Rais berjanji akan memberikan komentar mengenai pertemuan Jokowi dan Prabowo Subianto setelah membaca surat itu, serta bertatap muka langsung dengan Prabowo Subianto.
Ia juga enggan berkomentar saat ditanya mengenai kemungkinan pertemuan Jokowi dan Prabowo Subianto kali ini membahas rekonsiliasi.
"Mengenai ini, saya harus hati-hati. Karena saya termasuk sangat dekat dengan Mas Prabowo."
"Jadi, sebelum saya memberikan komentar apa pun nanti, saya akan tanya dulu, apa betul pertemuan itu sudah membahas rekonsiliasi dan lain-lain," papar Amien Rais.
Saat bertemu nanti, Amien Rais akan menyarankan agar Prabowo Subianto tidak bergabung ke koalisi partai politik pendukung pemerintah.
"Kalau saya, sebaiknya memang kita di luar saja. Jadi sangat indah kalau kubu Prabowo itu di luar."
"Ini juga terhormat untuk mengawasi lima tahun mendatang," ucap Amien Rais.
Sebab, apabila kubu Prabowo Subianto bergabung ke koalisi pendukung pemerintah, tidak ada lagi yang mengawasi jalanya pemerintahan.
Rencananya, Amien Rais akan menyampaikan pernyataannya pada Senin (15/7/2019) pekan depan di Jakarta. (****)
Artikel ini telah tayang di Wartakotalive dengan judul Amien Rais Setuju Rekonsiliasi, tapi Jangan Bagi-bagi Kursi