GEMPA TERKINI

GEMPA HARI INI, Gempa 5.0 SR Guncang Labuha Maluku Utara, Senin Jam 10.05 WIB, Berikut Info BMKG

Gempa dengan magnitudo 5.0 terjadi Senin pukul 10.05.15 WIB. Pusat gempa 5.0 skala Richter terjadi di laut sekira 12 km arah Tenggara Labuha, Malut

Penulis: Mairi Nandarson | Editor: Mairi Nandarson
TWITTER/INFOBMKG
Pusat gempa 5.0 SR di Lubuha, Maluku Utara, Senin (15/7/2019) pagi pukul 10.05 WIB 

TRIBUNBATAM.id, MALUKU - Wilayah Maluku Utara (Malut) kembali diguncang gempa pada Senin, 15 Juli 2019.

Berdasarkan informasi dari BMKG, gempa berkekuatan 5.0 skala Richter terjadi Senin, 15 Juli 2019.

Gempa dengan magnitudo 5.0 terjadi Senin pagi pukul 10.05.15 WIB.

Pusat gempa 5.0 skala Richter terjadi di laut sekira 12 km arah Tenggara Labuha, Maluku Utara.

Pusat gempa 5.0 di Maluku Utara berada di kedalaman 10 km.

Hasil Pramusim Liverpool & Southampton, Milner 2 Gol, Bocah 19 Tahun Cetak Gol Lagi

Hasil, Klasemen & Top Skor Liga 1 Setelah Barito Putera Kalahkan Bali United Dedik Dikepung 3 Brazil

Periode Sulit Persib Bandung Belum Berakhir, Ini 4 Pertandingan Berat yang Harus Dihadapi

BMKG menyebut gempa 5.0 skala Richter ini tidak berpotensi tsunami.

Berikut informasi lengkap dari BMKG sebagaimana dikutip dari akun resmi di twitter: 

#Gempa Mag:5.0, 15-Jul-19 10:05:15 WIB, Lok:0.72 LS,127.58 BT (12 km Tenggara LABUHA-MALUT), Kedlmn:10 Km, tdk berpotensi tsunami #BMKG

Apa itu Skala MMI?

Skala MMI (Modified Mercalli Intensity) adalah gambaran keadaan yang dirasakan seseorang terhadap guncangan gempa.

BMKG membagikan skala MMI dalam angka I hingga XII sebagaimana dikutip dari situs BMKG, masing-masing tingkatan memiliki arti sebagai berikut

I MMI

Getaran tidak dirasakan kecuali dalam keadaan luar biasa oleh beberapa orang

II MMI

Getaran dirasakan oleh beberapa orang, benda-benda ringan yang digantung bergoyang.

III MMI

Getaran dirasakan nyata dalam rumah.

Terasa getaran seakan-akan ada truk berlalu.

IV MMI

Pada siang hari dirasakan oleh orang banyak dalam rumah, di luar oleh beberapa orang, gerabah pecah, jendela/pintu berderik dan dinding berbunyi.

V MMI

Getaran dirasakan oleh hampir semua penduduk, orang banyak terbangun, gerabah pecah, barang-barang terpelanting, tiang-tiang dan barang besar tampak bergoyang, bandul lonceng dapat berhenti.

VI MMI

Getaran dirasakan oleh semua penduduk. Kebanyakan semua terkejut dan lari keluar, plester dinding jatuh dan cerobong asap pada pabrik rusak, kerusakan ringan.

VII MMI

Tiap-tiap orang keluar rumah. Kerusakan ringan pada rumah-rumah dengan bangunan dan konstruksi yang baik.

Sementara pada bangunan yang konstruksinya kurang baik terjadi retak-retak bahkan hancur, cerobong asap pecah. Terasa oleh orang yang naik kendaraan.

VIII MMI

Kerusakan ringan pada bangunan dengan konstruksi yang kuat.

Retak-retak pada bangunan degan konstruksi kurang baik, dinding dapat lepas dari rangka rumah, cerobong asap pabrik dan monumen-monumen roboh, air menjadi keruh.

IX MMI

Kerusakan pada bangunan yang kuat, rangka-rangka rumah menjadi tidak lurus, banyak retak. Rumah tampak agak berpindah dari pondamennya. Pipa-pipa dalam rumah putus.

X MMI

Bangunan dari kayu yang kuat rusak,rangka rumah lepas dari pondamennya, tanah terbelah rel melengkung, tanah longsor di tiap-tiap sungai dan di tanah-tanah yang curam.

XI MMI

Bangunan-bangunan hanya sedikit yang tetap berdiri.

Jembatan rusak, terjadi lembah.

Pipa dalam tanah tidak dapat dipakai sama sekali, tanah terbelah, rel melengkung sekali.

XII MMI

Hancur sama sekali, Gelombang tampak pada permukaan tanah.

Pemandangan menjadi gelap.

Benda-benda terlempar ke udara.

(*)

Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved