Menteri Susi ke Anambas, Ngeluh Soal Sinyal ke Rudiantara, Ini Permintaannya

Kondisi akses telekomunikasi di Pulau Jemaja, Kabupaten Kepulauan Anambas, Provinsi Kepri rupanya membuat Menteri Susi tergelitik. Menggunakan telepo

Editor: Eko Setiawan
TRIBUNBATAM.ID/ROMA ULY SIANTURI
Menteri Kelautan dan Perikanan, Susi Pudjiastuti di Batam, Kepulauan Riau 

TRIBUNBATAM.id, ANAMBAS - Kondisi akses telekomunikasi di Pulau Jemaja, Kabupaten Kepulauan Anambas, Provinsi Kepri rupanya membuat Menteri Susi tergelitik.

Menggunakan telepon satelit di Jemaja Island Natural Sea Resort di Kelurahan Letung, Kecamatan Jemaja, Susi Pudjiastuti bahkan menelpon langsung Menkominfo Rudiantara.

Di depan Bupati bersama rombongan saat santai di kursi panjang, Susi pun meminta kebijakan minimal untuk memasang akses wifi.

Bermesraan di Tempat Gelap, Sepasang Kekasih di Bintan Timur Ini Tak Sadar Kalau Polisi Datang

Wasit Kontroversi Iwan Sukoco di Laga Barito Putera vs Bali United, Anulir Gol hingga Kartu Merah

Listrik di Sejumlah Kawasan Pemukiman di Batam Mendadak Mati, Masyarakat Sebut PLN Suka PHP

Dulu Bank-bank Sibuk Buka Cabang, Sekarang Sibuk Menutupnya

Ia menargetkan dalam waktu 3 minggu, akses internet sudah bisa ia gunakan, minimal untuk membuka What's App.

"Ya affimative policy dong. Anambas dekat singapur, tioman. Tapi internetnya parah. Ada pak bupati. Saya mau telpon dan wa mau lihat kabinet, gak ada.
Terimakasih Menkominfo. Top pokoknya. ‎3 minggu maksudnya sudah masuk kesini," ‎ujarnya Senin (15/7/2019) sore.

PAD Batam Tidak Tercapai, Tunjangan Kinerja Pegawai Terancam Tidak Berlanjut

Banyak Berita Positif, Rupiah Makin Perkasa di Bawah 14.000 per Dolar AS

Asosiasi Mengeluh Limbah Plastik B3 Jadi Tontonan Nasional, Pengusaha Tidak Dapat Kepastian

Usai melakukan panggilan telepon, Susi pun bergegas mengganti pakaian untuk bermain paddle board yang menjadi hobinya.

Sambil berseloroh, ia mengatakan kalau perairan tempat ia bermain paddle board tidak berombak. "Tidak ada ombaknya," ungkapnya.

Tidak ada Internet 

Belum adanya akses internet di Bandara Letung Desa Bukit Padi Kecamatan Jemaja Timur, Kabupaten Kepulauan Anambas, Provinsi Kepri memang masih menjadi Pekerjaan Rumah otoritas bandara.

Calon penumpang maskapai komersil hanya bisa melakukan panggilan telepon atau layanan pesan singkat dengan provider penyedia jasa telekomunikasi tertentu.

Kepala Satuan Pelayanan (Kasatpel) Bandara Letung Ariadi Widiawan pun sudah mengusulkan untuk menghadirkan akses internet menggunakan V-Sat.

Komunikasi dengan operator penyedia internet pun, sebelumnya sudah dilakukan di Jakarta pada awal bulan Juli 2019.

 TTMD di Karimun Memudahkan Akses Para Nelayan, Anak Sekolah Tak Perlu Keliling Lagi

 Hutan Tambeling Bintan Terbakar, Petugas Pemadam Berjibaku Padamkan Api

 Terlalu Ribet, E-Parking Akan Disederhanakan Lagi, Rancang Aplikasi yang Lebih Baik

 Dukungan Moril Untuk Gubernur Kepri, Nurdin Basirun Masih Dicintai Masyarakat Karimun

Alokasi dana sekitar 250 juta Rupiah diprediksi cukup untuk menghadirkan akses internet di sekitar area bandara.

Dari komunikasi di Jakarta itu, untuk memasang satu spot dibanderol dengan harga 15 juta Rupiah.

Sementara, untuk akses internet tanpa batas yang menjadi paket dari operator penyedia jasa internet itu dilepas dengan harga 13 juta Rupiah.

Kondisi akses telekomunikasi di bandara ini memang tidak jauh berbeda dengan masyarakat yang tinggal di sekitar bandara.

 Kondisi Bandara Letung di Anambas Memprihatinkan, Atap Bocor dan Plafon Jebol

 Fakta Baru Kasus Mutilasi Banyumas, DP Bunuh Pacar Simpanannya saat Berhubungan Badan

 Kasatpel Bandara Letung Anambas Lobi Pertamina Bangun Fasilitas Pengisian Bahan Bakar Pesawat

 Poin Pidato Jokowi Visi Indonesia Soal Singgung Oposisi: Silahkan, Asal Jangan Ada Dendam

Untuk bisa mengakses internet, mereka biasa menumpang pada fasilitas internet gratis yang ada di sekolah, kantor desa maupun fasilitas kesehatan.

Bantuan dari kementrian ini pun masih dirasa minim karena kualitasnya jaringannya yang masih jauh dari katal layak.

Untuk mengirim gambar melalui aplikasi What's App, Anda harus mencobanya berulang kali setidaknya tiga kali.

"Saya harus usulkan dulu. Saya kan masih di bawah Kepala Bandara Dabo, Kabupaten Lingga. Insya Allah tahun depan, tidak bisa sekarang beli sekarang harus ada uangnya," ujarnya saat menghubungi melalui sambungan seluler Sabtu (13/7/2019).

Kondisi akses telekomunikasi di Pulau Jemaja secara umum memprihatinkan.

Tidak hanya di Kecamatan Jemaja Timur, kondisi serupa juga dialami warga yang tinggal di Kecamatan Jemaja, termasuk Kelurahan Letung.

Ini belum lagi dengan ketersediaan akses telekomunikasi di sekitar Pantai Padang Melang.

Festival rencananya akan diadakan di pantai ini mulai tanggal 17 sampai 20 Juli 2019.(tribunbatam.id/septyanmuliarohman)

(tribunbatam.id/septyanmuliarohman)

Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved