Titik Penemuan Jasad Pendaki Thoriq Dipasangkan Batu Nisan, 'Jejakmu Abadi Di Sini'
Titik penemuan jasad Thoriq akan dipasangkan batu nisan, diketahui dari foto yang beredar di facebook.
TRIBUNBATAM.id - Titik penemuan jasad pendaki Thoriq akan dipasangkan batu nisan.
Diketahui bahwa jasad Thoriq ditemukan pada 5 Juli 2019, setelah dikabarkan hilang sejak 23 juni 2019.
Potret batu nisan Thoriq beredar d facebook, dengan seorang pria.
Tampak dalam foto tersebut, seorang pria bertopi dan berkaos hitam berpose jongkok di belakang batu nisan tersebut.
Batu nisan itu juga masih tampak baru dengan bagian bawah berupa batu bata dan semen.
"In Memoriam Thoriq Rizky Ahmad Maulidan, jejakmu abadi di sini," demikian beberapa tulisan yang terlihat terpampang di atas batu nisan.
• Kerja Keras Tim Gabungan, 40 Penumpang Selamat, Kapal Masih Tetap Kandas
• 5 Fakta Menarik Stephanie Poetri, Penyanyi Lagu Viral I Love You 3000, Putri Titi DJ
• Berikut Ini 9 Rumor Paling Gila Yang Pernah Disebarkan Tentang BTS, Dari Kencan Hingga Oplas
• PROMO Selama Juli, Daftar Member Jafra Gratis Setting Spray

Tidak diketahui pasti siapa pihak yang berinisiatif memasang batu nisan di lokasi penemuan jenazah Thoriq.
Detik-detik Penemuan Jenazah Thoriq
Eko Wahyu Prasetyo, sosok pendaki yang menemukan jenaah Thoriq Rizky Maulidan untuk kali pertama membagikan kisahnya saat turun langsung mencari jasad pendaki Gunung Piramid.
Jenazah Thoriq Rizky Maulidan pertama kali ditemukan oleh Eko Prasetyo, Ketua tim WANADRI yang melakukan pencarian terhadap jenazah pendaki Gunung Piramid.
Dalam akun YouTube Amirenesia, Eko menceritakan detik-detik dirinya menemukan jenazah Thoriq yang tersangkut di sebuah pohon di tebing curam Gunung Piramid.
Menurut Eko, sebelum benar-benar turun ke lapangan, Wanadri lebih dulu mengolah data dan menganalisisnya di peta.
Di hari ketiga, tim Wanadri lekas menganalisis data terkait titik-titik kemungkinan lokasi Thoriq jatuh.

Dirinya lantas mulai mengerucutkan ke search area.
Search area ditentukan berdasarkan keterangan saksi dan bukti-bukti di lapangan dari BASARNAS.
Tim WANADRI, kata Eko, sempat survei ke lokasi pada hari Rabu.
Hal itu dilakukan untuk mencari lokasi yang kemungkinan jadi titik jatuh Thoriq.
Caranya dengan mencari batu atau tambatan.
• Kapal Singapura Kandas di Perairan Lobam Bintan, 40 Penumpang Terapung di Laut
Setelah survei di hari Rabu, barulah tim WANADRi kembali bergerak pada hari Kamis.
Sejak awal tim WANADRI hanya berencana melakukan 3 hari operasional, yakni Jumat, Sabtu, dan Minggu.
Makanya di hari Jumat pagi tim WANADRI mencari di lokasi ploting search area di sebelah utara punggungan Gunung Piramid.
Di hari pertama, tim baru selesai menuruni punggungan utara pada pukul 14.40.
Ketika menyisir selatan punggungan gunung, tim menemukan beberapa hal yang mencurigakan.
Kecurigaan itu bermula dari ditemukannya sebuah pohong kering yang patah.
Pohon itulah yang membuat Eko curiga.
"Jadi itu, kami curigai sebagai jalur survivor Thoriq terjatuh," terang Eko.
Menurut Eko, patahan pohon tersebut sedikit aneh, layaknya bekas dipegang oleh orang jatuh.
"Karena patahannya itu sedikit aneh, karena seperti pegangan orang terjatuh," tambahnya.
Eko pun mencoba turun perlahan ke lokasi itu.
Sekitar 40 meter berjalan, Eko mulai mencium bau jenazah yang sangat menyengat.
• Waketum Partai Gerindra Balas Amien Rais yang Sebut Prabowo Nyelonong karena Bertemu Jokowi
"Saya turun ke bawah lagi, baunya tambah menyengat," ujar Eko.
"Akhirnya saya putuskan untuk turun lagi," ujar Eko.
"Akhirnya saya melihat ke bawah, dan saya melihat kaki," kata Eko.
"Saya turun lagi, dan saya memastikan itu survivor," kata Eko.
"Begitu saya sudah memastikan itu survivor, saya langsung instruksi ke temen-temen, itu peluit tiga kali," kata Eko.
Azan Langsung Dikumandangkan
Setelah menemukan jasad Thoriq, Eko segera mengadzaninya.

"Saya langsung Azan. Setelah Azan berkumandang, saya langsung turun, dan duduk di sebelah survivor," kata Eko.
Sambil duduk di sebelah jenazah, Eko melakukan orientasi sambil menelusuri jejak-jejak yang menjadi jalur terpelesetnya korban.
Ia kemudian disusul oleh seniornya, Bang Andre.
Setelah itu Bang Andre dan Eko memilih naik karena jam sudah menunjukkan pukul 16.00.
Polres pun segera diberitahu, dan berharap evakuasi lekas bisa dilakukan pada malam hari.
Tapi Eko paham betul kondisi personelnya mulai kelelahan.
Sehingga sangat tidak memungkinkan untuk evakuasi malam hari.
"Pertama personel tenaganya sudah habis, kedua medannya tidak memungkinkan untuk dilakukan evakuasi pada malam hari. Karena sangat tipis punggungannya dan sangat curam," ujar Eko.
"Akhirnya saya putuskan tarik mundur ke pos 2, dan evakuasi pada keesokan harinya," ujar Eko.
• Warga Tak Tahu Soal Reklamasi, Nama Kock Meng Pemegang Izin Prinsip Reklamasi Tanjung Piayu
Penyebab kematian Thoriq Rizki Maulidan, pendaki Gunung Piramid yang sempat dinyatakan hilang kembali terungkap lewat autopsi.
Hasil autopsi yang diperoleh dari hasil analisis dokter forensik mengungkapkan bahwa Thoriq Rizki Maulidan meninggal dunia akibat benturan keras.
Benturan keras tersebut diduga terjadi karena korban Thoriq Rizki Maulidan terpeleset dari ketinggian.
"Dimungkinkan karena benturan. Saat autopsi kemarin, di tubuh korban terdapat luka memar di bagian tangan, wajah," ujar Kasatreskrim Polres Bondowoso AKP Jamal, dikutip TribunStyle.com dari GridHot, Rabu (10/7/2019).
Luka memar yang ditemukan di tubuh Thoriq disebabkan karena benturan saat korban terjatuh.
"Dari hasil analisis dikter kemarin, luka itu karena benturan. Akhirnya memar di beberapa bagian tubuhnya," tandasnya.
Sementara itu, sebelumnya, hasil autopsi menyatakan jika Thoriq meninggal karena kelelahan.

Thoriq diduga kelelahan, pingsan, hingga kemudian meninggal dunia saat mendaki Gunung Piramid bersama ketiga temannya.
"Kelelahan, pingsan, terus meninggal dunia," terang Wakapolres Bondowoso, Kompol David Subagyo, dikutip TribunStyle.com dari TribunJatim.com, Minggu (7/7/2019).
Jenzah Thoriq sendiri telah dimakamkan di rumah orangtua dari pihak ibunya di Desa Wonokalang, Wonoayu, Sidoarjo, Jawa Timur.
(TribunStyle.com / Salma Fenty)
Artikel ini telah tayang di Tribunstyle.com dengan judul VIRAL HARI INI Titik Penemuan Jasad Thoriq di Gunung Piramid Dipasangi Batu Nisan, Ini Wujudnya