Waketum Partai Gerindra Balas Amien Rais yang Sebut Prabowo 'Nyelonong' karena Bertemu Jokowi
Wakil Ketua Umum Partai Gerindra Arief Poyuono memberikan balasan menohok untuk Dewan Kehormatan Partai Amanat Nasional (PAN) Amien Rais
TRIBUNBATAM.id - Pasca Prabowo-Jokowi bertemu, banyak pandangan disampaikan sejumlah pihak.
Salah satunya politikus nasional Amien Rais yang memberikan pernyataan menohok.
Lantas muncul pernyataan yang menanggapi Amien Rais tersebut.
Wakil Ketua Umum Partai Gerindra Arief Poyuono memberikan balasan menohok untuk Dewan Kehormatan Partai Amanat Nasional (PAN) Amien Rais yang menyebut Mantan Calon Presiden PrabowoSubianto 'nyelonong' gara-gara bertemu dengan presiden terpilih Jokowi tanpa seizinnya, Sabtu (13/7/2019).
Arief Poyuono justru merasa heran dengan sikap Amien Rais tersebut.
• Hasil Semifinal Piala Afrika 2019, Senegal vs Tunisia, Gol Bunuh Diri Antar Senegal ke Final
• Unggah Video Di Instagram, Ucapan Vanessa Angel Soal Mahal Jadi Sorotan, Ada Apa?
• Detik-detik Menegangkan Saat Mahasiswa Datangi Rumah Soeharto Setelah Lengser
• Fakta-Fakta Viral Pria Palopo Video Call WA Mesum yang Ternyata Waria dan Berujung Pemerasan
Arief Payuono balik mempertanyakan apakah Amien bisa mencegah politisi dari PAN agar tidak bergabung dengan koalisi Jokowi.
Menurut Arief Poyuono, Prabowo hanya menjalankan amanat dari partainya yang mayoritas ingin berkoalisi dengan Jokowi.
Maka dari itu, Amien Rais disebut tak bisa mencegah tindakan Prabowo untuk bertemu Jokowi, mengingat Koalisi Adil dan Makmur juga sudah bubar.
"Pak Prabowo menjalankan semua amanat partai, ya jadi kalau partainya atau kami-kami menginginkan koalisi."
"Pak Amien Rais tidak bisa mencegah. Kan Koalisi Adil Makmur sudah bubar, iya kan," terang Arief Poyuono .
Arief Poyuono pun mempertanyakan apakah Amien Rais juga bisa bersikap tegas terhadap para kader di partainya yang kini juga sudah tampak ingin bergabung dengan Jokowi.
"Sekarang bisa enggak Pak Amien Rais menggalang PAN untuk tidak berkoalisi dengan Pak Joko Widodo?" tanya Arief Poyuono.
Arief Poyuono pun mengingatkan bahwa dulunya justru Gerindra yang tetap kompak dan setia menjadi oposisi.
"Dulu saja kecolongan kan, kami yang istikamah tetap beroposisi kan," kata Arief Poyuono.
Arief Poyuono kemudian menegaskan bahwa langkah ke depan Gerindra adalah persoalan internal partai sehingga Amien Rais tak perlu ikut campur.