Cabai Merah Mahal di Batam, Pemerintah Gelar Rapat Dengan Distributor, Bahas Masalah Pengiriman
Seorang perwakilan distributor pangan di Batam, mengatakan, ada dua jalur pengiriman cabai dari luar daerah ke Batam. Lewat laut dan udara.
Penulis: Dewi Haryati | Editor: Eko Setiawan
Beda Jalur Pengiriman Pangan dari Laut dan Udara
TRIBUNBATAM.id, BATAM - Seorang perwakilan distributor pangan di Batam, mengatakan, ada dua jalur pengiriman cabai dari luar daerah ke Batam. Lewat laut dan udara.
Diakuinya, lewat jalur laut memang lebih murah tarif pengirimannya dibanding jalur udara. Namun dari sisi waktu lebih lama.
"Dari Yogyakarta ke Batam, paling cepat itu tiga setengah hari," kata salah satu perwakilan, Selasa (16/7) saat rapat TPID di Gedung Wali Kota Batam.
Sementara jika menggunakan pesawat, hanya satu hari dan hanya hitungan jam. Namun dari segi biaya memang lebih mahal.
Perbandingan tarif pengiriman barang per kg-nya, bisa mencapai belasan Rupiah.
• Perbaikan PLTU Tanjung Kasam Butuhkan Waktu 4 Hari, Brihgt PLN Batam Devfsit 15 Persen
• Ini Alasan Mulan Jameela & Ponakan Prabowo Ajukan Gugatan terhadap Gerindra di Pengadilan
• Garuda Indonesia Disorot Setelah Imbau Agar Tak Memotret dan Mengambil Video di Pesawat
• Profil Rahayu Saraswati Djojohadikusumo, Keponakan Prabowo yang Gugat Partai Gerindra
"Yang sering jadi kendala di kami, kalau lewat laut memang murah, tapi lama," ujarnya.
Lantaran, cabai yang didatangkan dari Yogyakarta itu tidak langsung ke Batam.
Melainkan kapal pengangkut ke Jambi dahulu, baru dari Jambi ke Batam.
Inilah yang membuat dari sisi waktu lebih lama.
Dari pihak distributor berharap ada semacam kekhususan, agar untuk pengiriman pangan ke Batam lewat jalur udara, tarifnya bisa lebih murah.
Sehingga bisa lebih cepat datang ke Batam.
• Hasil Persib Bandung vs Kalteng Putra, Gol Sukadana Dianulir, Skor Imbang di Babak Pertama
• Ramalan Zodiak Cinta Besok Rabu 17 Juli 2019, Cancer Butuh Kejujuran, Virgo Sulit Memahami
• VIDEO - Pastikan Sesuai Prosedur, DKPP Perketat Prosedur Masuknya Hewan Kurban ke Batam
• Pembangkit PLTU Tanjungkasam Alami Gangguan, Sejumlah Kawasan Pemukiman Batam Gelap Gulita
Hal ini juga untuk mengendalikan inflasi akibat tingginya harga jual cabai.
Sayangnya, perwakilan maskapai penerbangan yang memiliki jalur langsung dari daerah penghasil ke Batam, tidak hadir dalam rapat hari itu.
Dimintai tanggapan soal intervensi TPID terhadap tarif pengiriman ini, Asisten Ekonomi dan Pembangunan Kota Batam, Pebrialin mengatakan, mereka akan coba berkomunikasi dengan pihak maskapai, supaya memberi kekhususan untuk sayur-mayur, dan tarif pengirimannya tidak terlalu tinggi.
"Kita akan coba komunikasi terkait ini," kata Pebrialin. (Tribunbatam.id/dewi haryati)