Dampak Gempa Bali, Bangunan Rusak hingga ke Madura dan Jawa Timur
Dampak gempa Bali mulai terdeteksi yakni kerusakan sejumlah bangunan di Bali hingga ke Jawa Timur.
Bangunan Rusak di Bali
Dampak kerusakan akibat gempa berkekuatan 6 magnitudo yang mengguncang Bali pada Selasa (16/7/2019) pagi.
Kerusakan terjadi terutama di daerah yang dekat dengan pusat gempa, yakni wilayah Nusa Dua, Jimbaran, Ungasan dan sekitarnya.
Berdasarkan pantauan BPBD Bali sampai pukul 09.15 Wita, kerusakan terjadi pada bangunan sekolah kantor pemerintahan, gapura, dan pertokoan.
"Update sampai Pukul 09.15 Wita yang terkena dampak SD Negeri 1 Ungasan, kantor Camat Kuta, SD 11 Jimbaran, Gapura ITDC, Hotel Mercure Nusa Dua dan Alfamart di Jalan Bali Cliff No 48 Ungasan, Kuta Selatan," kata kepala BPBD Bali I Made Rentin melalui siaran pers, Selasa pagi.
Menurutnya, data tersebut berasal dari laporan warga dan tokoh masyarakat. Namun untuk mendapat data lengkap, tim BPBD akan turun ke lapangan untuk melakukan pengkajian.
Hingga pukul 10.00 Wita, BPBD Bali belum menerima laporan mengenai korban luka ataupun meninggal akibat gempa Bali hari ini.
"Sampai saat ini (laporan sementara) belum ada korban meninggal dunia," ucap Rentin.
Genteng SDN 1 Ungasan jatuh
Kerusakan terjadi di beberapa lokasi akibat gempa 5,8 SR yang mengguncang Bali, Selasa (16/7/2019) Pukul 08.18 Wita.
Dari pantauan Tribun Bali di SDN 1 Ungasan yang juga terdampak gempa, tampak pecahan genteng berserakan di halaman sekolah.
Sejumlah ruang kelas tampak berantakan, dan plafonnya jebol.
Saat gempa terjadi, para siswa dan guru berhamburan ke luar kelas.
"Saat gempa terjadi, para siswa berhamburan lari ke luar kelas," ungkap Kepala Sekolah SDN 1 Ungasan, Ni Made Asri.
Sesaat setelah gempa, para siswa langsung dipulangkan.
