Masalah Baru Gubernur Kepulauan Riau Nurdin Basirun, KPK Sita Uang Miliaran Rupiah di Rumah Dinas
Gubernur Kepulauan Riau (Kepri) Nurdin Basirun mendapatkan masalah baru, selain suap izin prinsip reklamasi.
KPK mengamankan sejumlah uang dengan rincian, 43.942 dollar Singapura, 5.303 dollar Amerika Serikat, 5 euro, 407 ringgit Malaysia, 500 riyal Arab Saudi, Rp 132.610.000.
"Siapa saja sumber lainnya itu tentu belum bisa disebut ya karena proses penyidikan masih berjalan."
"Saat ini belum bisa disampaikan. Yang pasti, karena pasalnya juga pasal gratifikasi tentu kami dalami terkait dengan hubungan jabatan," ujar Febri.
Dalam kasus suap izin reklamasi, Nurdin diduga menerima 11.000 dollar Singapura dan Rp 45 juta dari pihak swasta Abu Bakar.
Uang itu diberikan lewat Kepala Dinas Kelautan dan Perikanan Edy Sofyan dan Kepala Bidang Perikanan Tangkap Budi Hartono.
Dapat dukungan
Ungkapan empatik terus mengalir kepada Gubernur Kepri H Nurdin Basirun.
Kali ini warga Kabupaten Karimun yang mengatasnamakan Forum Pembela Keadilan Negeri akan menggelar doa dan zikir bersama.
Tujuannya adalah memberikan dukungan secara moril kepada Nurdin.
Koordinator Forum Pembela Keadilan Negeri, Datok Azman Zainal menyampaikan forum terbentuk secara spontan dari masyarakat.
"Terbentuk dari masyarakat yang ingin memberikan dukungan moril kepada Gubernur Kepri Nurdin Basirun," kata Azman Zainal Selasa (156/7/2019).
Kegiatan ini, jelas Azman Zainal akan diisi oleh lintas agama, suku dan kelompok yang ada di Kabupaten Karimun.
Undangan doa bersama akan disebar ke masjid-masjid, gereja, vihara dan topekong yang ada di Karimun.
"Semua suku, agama dan semua organisasi kemasyarakatan kita ajak untuk sama-sama bergabung.
Kita perkirakan masyarakat yang hadir ribuan orang.