Bacaan Niat Puasa Arafah 9 Dzulhijjah dan Keutamaan Bagi yang Menjalankannya
Puasa dua hari itu yaitu puasa Tarwiyah yang dilaksanakan pada 8 Dzulhijjah dan puasa Arafah pada 9 Dzulhijjah
TRIBUNBATAM.id - Biasanya, dua hari akan atau sebelum merayakan hari raya Idul Adha, umat muslim diutamakan untuk berpuasa.
Sementara Idul Adha jatuh pada 10 Dzulhijjah.
Menjalankan puasa Arafah hukumnya adalah sunah.
Meski sunah, puasa ini sangat dianjurkan bagi umat muslim yang tidak melaksanakan ibadah haji.
• Rekomendasi 5 Negara di Asia yang Cocok Jadi Destinasi Wisata Bersama Keluarga
• Dipicu Pesan Berantai di WA, Warga Pantai di Tulungagung Lari Ketakutan karena Teriakan Tsunami
• Tetanggaan 10 Tahun sama Nunung, Ini Kesaksian Krisna Mukti Soal Temuan Narkoba di Rumah si Pelawak
• Sinopsis Sinetron Cinta Buta SCTV Sabtu (20/7), Melly Mengetahui Ibu Kandungnya
Selain memperoleh pahala, orang yang berpuasa Arafah akan dihapus dosanya selama setahun ke belakang dan setahun ke depan.
Dikutip dari Bangkapos.com, kaum muslimin yang tidak wukuf di Arafah disyariatkan berpuasa satu hari. Seperti sabda Nabi Muhammad shallallahu ‘alaihi wa sallam niat untuk puasa Arafah yaitu :
نَوَيْتُ صَوْمَ عَرَفَةَ سُنَّةً لِلَّهِ تَعَالَى
(Nawaitu shouma ‘arofata sunnatan lillaahi ta’aalaa)
Artinya: "Saya Niat Puasa Sunnah Arafah karena Allah Ta’ala".
Selain menghapus dosa dan mendapatkan pahala, puasa juga baik untuk kesehatan tubuh.
Dikutip dari Tribunwow.com, ada empat manfaat berpuasa bagi tubuh yaitu :
1. Menormalisasi Sensitivitas Insulin
Mengkonsumsi banyak karbohidrat dan gula akan membuat tubuh kamu resisten terhadap insulin.
Dengan puasa, sensitivitas insulin akan kembali normal.
Dengan berpuasa dapat mencegah beberapa penyakit seperti kanker, diabetes dan komplikasi jantung.
2. Dapat Menurunkan Berat Badan
