Harimau yang Berkeliaran di Pemukiman Pinggiran Kuala Lumpur Dilumpuhkan dengan Tembakan Bius
Harimau yang diperkirakan berusia lima tahun itu ditangkap ketika sedang beristirahat di kawasan belukar sekitar 500 meter dari jalan utama
TRIBUNBATAM.ID, KUALA LUMPUR - Seekor harimau jantan yang berkeliaran di pemukiman warga di wilayah Kampung Besul Lama, Bukit Besi, Dungun, Petaling Jaya, berhasil ditangkap dalam operasi yang dijalankan oleh Lembaga Perlindungan Satwa Liar dan Taman Negara (Perhilitan) Terengganu, Sabtu (20/7/2019).
Seperti diberitakan, Rabu lalu, dua ekor harimau tersebut viral di media sosial setelah beberapa warga merekam keduanya berjalan-jalan di sekitar pemukuman.
Harimau tersebut diduga peliharaan warga yang lepas dan sangat jinak meskipun dekat dengan warga sekitar yang heboh dan panik.
Kepala Perhilitan Dr Abdul Malek Mohd Yusof mengatakan harimau malaya yang diperkirakan berbobot 130 kilogram itu berhasil ditangkap kira-kira pukul 15.30 petang waktu setempat setelah ditembak dengan obat bius.
Hewan buas dan tergolong langka yang diperkirakan berusia lima tahun itu ditangkap ketika sedang beristirahat di kawasan belukar sekitar 500 meter dari jalan utama Kampung Besul Lama yang jaraknya sekitar 19 kilometer dari Kuala Lumpur itu.
“Kita mengerahkan delapan anggota untuk mengangkat harimau tersebut ke atas lori," katanya seperti dilansir TribunBatam.id dari Kantor Berita Bernama.
Harimau itu kemudian dievakuasi ke Pusat Penyelamatan Satwa Liar nEGARA di Sungkai, Perak, untuk mendapatkan perawatan.
Meskipun seekor harimau berhasil ditangkap, namun penduduk sekitar menyebutkan ada seekor harimau lagi yang lepas.
Tokoh masyarakat Kampung Besul Lama, Nasharudin Mohd Salleh mengatakan, penduduk kampung kini boleh menarik nafas lega dan tidur nyenyak dengan tertangkapnya harimau tersebut.
“Perhilitan masih akan melakukan operasi (penangkapan) selama tiga hari lagi untuk mencari seekor lagi harimau yang masih berkeliaran di sini," katanya.
Hingga saat ini belum diketahui, siapa pemilik harimau tersebut.
Harimau tersebut menjadi perhatian warga dan sejumlah video yang diunggah di media sosial membuat heboh Malaysia.
Bahkan dalam satu video, seekor harimau mencium seorang warga yang terligat berguling-guling ketakutan.
• Tas Ini Seukuran Kunci Rumah, Harganya Rp 3,5 Juta, Tapi kok Bisa Laris-manis?
• Bahaya Tersembunyi di Balik #AgeChallenge, Ubah Wajah Jadi Tua Pakai FaceApp
Direktur Departemen Taman Nasional dan Satwa Liar Terengganu, Dr Abdul Malek Mohd Yusof menduga harimau itu peliharaan warga yang lepas.
Dr Abdul Malek mengatakan, berdasarkan perilaku jinak harimau, pihaknya percaya bahwa harimau itu dibebaskan berkeliaran di hutan oleh pemiliknya sebelum mereka tersesat dan memasuki pemukiman.
“Selain itu, kami juga percaya bahwa perilaku jinak yang ditampilkan oleh harimau mungkin disebabkan oleh penyakit karena mereka tampak kurang energik," kata Malek seperti dilansir TribunBatam.id dari Kantor Berita Malaysia, Bernama, Kamis.
Dr Abdul Malek mengatakan, 20 staf telah dikerahkan ke desa sejak Rabu sore untuk menemukan dan menangkap dua harimau tersebut.
Beberapa perangkap juga telah disiapkan untuk tujuan itu dan untuk meredakan kecemasan dan kekhawatiran penduduk sekitar.
“Tim kami berada di tengah-tengah penangkapan harimau. Untuk saat ini, penduduk desa disarankan untuk menghentikan kegiatan luar atau hutan untuk menghindari serangan harimau."
"Jika Anda menemukan hewan itu, jangan mencoba mendekatinya karena jika merasa terancam, ia mungkin menyerang," tambahnya.
Departemen Satwa dan Taman Nasional (Perhilitan) mengkonfirmasi bahwa pihaknya berhasil salah satu dari dua harimau tersebut.
“Harimau itu dalam keadaan sehat. Saat ini sedang di bawah pengawasan petugas veteriner serta staf Perhilitan dan diharapkan akan dipindahkan ke Pusat Penyelamatan Satwa Nasional (di Sungkai, Perak) sesegera mungkin,” kata Menteri Air, Tanah dan Sumber Daya Alam Dr A. Xavier Jayakumar dalam siaran resminya.
Namun, pernyataan itu tidak menjelaskan bagaimana harimau itu ditemukan, dibius dan ditangkap hari ini.
Xavier mengatakan upaya pencarian untuk harimau yang tersisa, diyakini masih berada di hutan di dekatnya, masih berlangsung.
Dia mendesak anggota masyarakat untuk waspada dan memberi tahu Perhilitan jika mereka menemukan harimau.