VIRAL DI MEDSOS

Kisah 7 Bocah Beli Hewan Qurban dari Hasil Menabung, Sisihkan Uang Jajan Rp 10 Ribu per Hari

Berikut Kisah 7 Bocah Beli Hewan Qurban dari Hasil Menabung, Sisihkan Uang Jajan Rp 10 Ribu per Hari hingga Ajakan Pak Haji

FACEBOOK
Kisah 7 Bocah Beli Hewan Qurban dari Hasil Menabung, Sisihkan Uang Jajan Rp 10 Ribu per Hari 

Niat dan usaha yang tekun membawa anak-anak yang tinggal di perkampungan padat penduduk itu berhasil mewujudkan impiannya untuk berkurban.

Jika pada Hari Raya Idul Adha sebelumnya ke tujuh anak ini hanya menyaksikan orang lain berkurban, kini mereka pun bisa menjalankan ibadah menyembelih hewan kurban dengan hasil tabungannya sendiri.

"Iya, hanya ingin ikut berbagi, iya kan kalau berbagi itu bisa dapat pahala, biasanya setiap lebaran haji cuma bisa lihat orang yang kurban, terus akhirnya diniatin nabung, alhamdulillah, (bisa berkurban)," katanya.

Meski awalnya sempat ragu karena takut berakhir di tengah jalan, akhirnya ketujuh anak itu pun berhasil mengumpulkan uang dengan saling menyemangati satu dengan yang lainnya.

Iki yang sehari-hari duduk dibangku kelas 3 SMP itu menjadi inisiator mengumpulkan tabungan untuk membeli hewan kurban.

Dalam sehari iki bisa menyisihkan uang jajan Rp 5 ribu hingga Rp 10 ribu untuk membeli hewan kurban.

ke-tujuh anak sedang mengumpulkan uang tabungan di rumah Fauzan untuk membeli sapi kurban
ketujuh anak sedang mengumpulkan uang tabungan di rumah Fauzan untuk membeli sapi kurban (TribunnewsBogor.com/Lingga Arvian Nugroho)

Meski harus mengurangi porsi jajannya itu tidak mengurangi samangatnya untuk terus menabung.

Alhasil, Iki dan teman-temannya itu pun berhasil mengumpulkan uang belasan juta dalam waktu 10 bulan.

"Jajan Rp 20 ribu, ongkos Rp 4 ribu, jajan Rp 6 ribu terus sisanya ditabung untuk beli hewan kurban," ujarnya.

Orangtua Tak Menyangka

Awalnya banyak yang mengira tabungan tersebut hanya main-main dan tak akan terkumpul.

Namun rupanya iki, Fauzan dan temannya yang lain berhasil mengumpulkan uang.

Keinginan yang kuat itulah yang membuat para orangtua mendukung sang anak.

"Jujur kalau saya belum bisa (berkurban) tapi Alhamdulillah liat Iki sama teman-teman bisa berkurban, awalnya juga sempat enggak percaya, sampai saya tanya, iki beneran, nanti kalau sampai putus tengah jalan kan malu, tapi Iki bilang, cobain dulu niatin, pasti bisa," ujar Sati ibunda Abu Bakar Sidiq.

 

tujuh bocah di Bogor patungan untuk beli sapi kurban
tujuh bocah di Bogor patungan untuk beli sapi kurban (TribunnewsBogor.com/Lingga Arvian Nugroho)

Hal yang sama juga dirasakan oleh ibunda Fauzan, Yani Haryani yang mengaku bangga dan senang melihat anak-anak bisa menabung untuk berkurban.

Yani menceritakan bahwa setiap hari Iki dan Fauzan mengumpulkan uang dari teman-temannya untuk dimasukan dalam buku tabungan.

Setelah itu uang tabungan pun dikumpulkan berbulan-bulan.

Halaman
12
Sumber: Tribun Palu
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved