Pengelolaan Dana Desa Antar Provinsi Kepri Dapat Penghargaan Indonesia Attractiveness Award 2019
Pelaksana Tugas (Plt) Gubernur Isdianto mengatakan, pembangunan infrastruktur setiap tahun akan terus ditingkatkan.
Penulis: Endra Kaputra | Editor: Thom Limahekin
Dana desa itu digunakan untuk membangun infrastruktur, pemberdayaan ekonomi dan masyarakat.
Bahkan program tersebut sudah ditiru oleh 23 negara.
“Buat sesuatu yang fokus jadi impact ada. Ini akan mempercepat pertumbuhan ekonomi di desa-desa,” kata Eko.
Dirut Tempo Media Group Toriq Hadad mengatakan pihaknya berharap penghargaan ini bisa memberi dorongan semangat kepala kepala daerah untuk melakukan pembangunan.
IAA 2019 ini merupakan penyelenggaraan ke lima. Ini menjadi bagian mengapresiasi pembangunan daerah yang berdampak pada pembangunan nasional.
CEO Frontier Group, HandyIrawan, mengatakan pertumbuhan ekonomi dan daya saing Indonesia ditentukan oleh kemajuan dan daya tarik masing-masing daerah.
Hal itu menjadi daerah tujuan investasi dan memberi peluang lebih besar untuk semakin tumbuh.
Handy Irawan menambahkan metode penjurian penghargaan ini yang disebut sebagai Indonesia's Attractiveness Index yaitu investasi, infrastruktur, pariwisata dan pelayanan publik.
• HP ANDROID TERBARU 2019 - Bocoran Spesifikasi Vivo Z5, Triple Kamera 48 MP dan Baterai Besar
• Soal Camry Plat Merah BP 5 di Rumah Mewah Sopir Nurdin Basirun, Martin: Sedang Ajukan Ganti Plat
• Jika Remote Keyless Aftermarket Hilang atau Rusak, Bisa Diganti?
• Ini Tujuh Fitur Terbaru di Nissan X-Trail Facelift
Penjurian IAA 2019 dilakukan melalui dua fase.
Fase pertama yaitu fase penentuan nominasi melalui data sekunder.
Fase ke dua melalui penjurian langsung terhadap 48 daerah yang lolos nominasi.
Handi mengungkapkan, proses penghargaan telah melewati proses seleksi yang ketat.
Dewan Juri terlebih dahulu membagi kriteria masing-masing daerah berdasarkan dua indikator, yaitu PAD (Pendapatan Asli Daerah) dan PDRB (Pendapatan Domestik Regional Bruto).
Dengan demikian, perbandingan antardaerah bisa dilakukan setara.
Menurut Handy, banyaknya investor yang menanamkan investasinya ke berbagai sektor di daerah, berimplikasi pada terciptanya lapangan pekerjaan, peningkatan pendapatan, dan peningkatan konsumsi masyarakat.
Sektor pariwisata menjadi satu pendapatan yang seringkali memberikan kontribusi besar bagi suatu daerah. (TRIBUNBATAM.id/Endra Kaputra)
