Viral Lulusan UI Tolak Gaji Rp 8 Juta, Ini Gaji Fresh Graduate di Indonesia Menurut BPS

berapa sebetulnya gaji fresh graduate di Indonesia? Badan Pusat Statistik (BPS) sempat merilis hasil survei soal rata-rata gaji bersih karyawan baru

kompas.com
ilustrasi gaji 

Hasilnya, rata-rata gaji bersih karyawan di kelompok umur 20 tahun hingga 24  tahun hanya Rp 2.240.116 per bulan. 

Asumsinya, di kelompok umur inilah fresh graduate seperti lulusan UI yang menolak gaji Rp 8 juta sebulan itu berada.

Gaji paling tinggi bagi fresh graduate menurut survei BPS ada di jenis pekerjaan tenaga kepemimpinan dan ketatalaksanaan. 

Gaji bersih rata-rata di jenis pekerjaan ini adalah Rp 3.327.742 per bulan.

Sementara rata-rata gaji bersih terendah diterima oleh fresh graduate yang bekerja sebagai tenaga profesional, teknisi dan yang sejenis. 

Upah yang diterima fresh graduate di jenis pekerjaan ini sebesar Rp 1.701.183 per bulan.

Gaji tertinggi diterima oleh kelompok umur 55 tahun sampai 59 tahun yang bekerja sebagai tenaga kepemimpinan dan ketatalaksanaan. Rata-rata gaji yang diterima golongan pekerja senior ini adalah Rp 7.830.255 per bulan.

Universitas Tak Menentukan

Psikolog yang juga konsultan HR, Arienda Anggraini M.Psi, mengatakan, saat ini, para fresh graduate dianggap lebih mementingkan apa yang didapat dalam bentuk materi dibandingkan pengalaman.

Padahal, kata dia, dengan pengalaman itu, mereka dapat membentuk diri serta meningkatkan nilai jual.

Fenomena yang terjadi saat ini, menurut Arienda, karena adanya pengaruh dari kebiasaan sebagian besar anak muda saat ini yang lebih memilih hang out, nongkrong, atau memenuhi kebutuhan untuk tampilan sehari-hari.

Oleh karena itu, mereka membutuhkan tambahan dana untuk memenuhi gaya hidupnya. Sehingga saat tawar-menawar gaji, para kandidat pencari kerja juga harus memperhitungkan kemampuan perusahaan sebelum melakukan negosiasi gaji dengan nominal yang lebih tinggi.

"Namun, biasanya pada saat interview awal, masalah gaji memang jarang dibahas oleh end user atau HRD karena fokus mereka ingin menggali kemampuan dan kompetensi calon pekerja," ujar Arienda saat dihubungi Kompas.com, Kamis (25/7/2019).

Menurut dia, saat wawancara awal, seorang lulusan baru seharusnya memanfaatkan kesempatan untuk "menjual dirinya".

Hal ini dilakukan untuk meyakinkan perusahaan jika mereka memiliki nilai lebih dan memang pantas berada di perusahaan tersebut.

Halaman
1234
Sumber: Kontan
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved