Viral Lulusan UI Tolak Gaji Rp 8 Juta, Ini Gaji Fresh Graduate di Indonesia Menurut BPS

berapa sebetulnya gaji fresh graduate di Indonesia? Badan Pusat Statistik (BPS) sempat merilis hasil survei soal rata-rata gaji bersih karyawan baru

kompas.com
ilustrasi gaji 

Arienda mengungkapkan, jika seorang fresh graduate memiliki nilai lebih sehingga merasa pantas dibayar lebih tinggi, maka ia harus menunjukkan kemampuan seperti aktif dalam berogranisasi atau komunitas selama kuliah.

Selain itu, mereka juga bisa menunjukkan pengalamannya magang di dunia kerja. Hal ini dapat memberikan pandangan bahwa kandidat tersebut dapat cepat beradaptasi dengan dunia kerja dibanding pekerja lainnya.

"Jadi tidak hanya mengandalkan ia lulusan dari mana," ujar Arienda.

Menurut dia, asal sekolah atau universitas memang bisa menjadi salah satu pertimbangan. Ada perusahaan yang biasanya memiliki kecenderungan khusus terhadap universitas tertentu.

"Mungkin kalau dulu dan pada beberapa perusahaan (sampai sekarang biasanya BUMN) ada kecenderungan mempertimbangkan asal universitasnya," kata dia.

Pertimbangannya, ada budaya atau value almamater yang sama dari pendahulunya yang bekerja di perusahaan tersebut.  Oleh karena itu, mereka tidak perlu menerka etos kerja si pencari kerja.

Akan tetapi, lanjut dia, ada juga perusahaan yang tidak melihat sisi tersebut.

Mereka lebih mempertimbangkan potensi, kemampuan, serta aktivitas dari kandidat khususnya selama mereka kuliah atau menuntut ilmu.

"Hal tersebut akan menjadi poin utama sebagai bahan pertimbangan," ujar Rienda.

Selain itu, Rienda menjelaskan, generasi pencari kerja saat ini memiliki kecenderungan daya tahan atau daya juang yang rendah saat menerima tantangan. "Jadi saat ada kesulitan di kantor, lebih memilih resign atau mencari kesempatan di tempat lain," kata Arienda. 

Kampus Tak Menentukan

Sementara itu, Chairman Asosiasi Praktisi dan Profesional SDM Future HR, Audi Lumbantoruan, perusahaan sudah menentukan apa saja faktor yang menjadi pertimbangan ketika menerima seorang pelamar.

Ini tentunya sesuai dengan posisi/jabatan yang dilamar beserta nominal gajinya.

"Pengalaman dan jam terbang sebelumnya, rata-rata gaji di pasaran untuk perusahaan yang sama dan posisi yang similar, dan kemampuan perusahaan dalam mempekerjakan kandidat (internal equity)," kata Audi kepada Kompas.com.

Audi menambahkan, ketiga aspek di atas biasa akan ditawarkan kepada kandidat atau pelamar kerja dalam proses wawancara, sehingga bisa menentukan besaran gaji/honor.

Halaman
1234
Sumber: Kontan
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved