Ini Jawaban Pihak Bos Besar Panbil Usai Diperiksa KPK di Mapolres Barelang
Ketiganya adalah Hartono alias Akau (Bos Citra Buana Group, pemilik Harbour Bay) dan Johannes Kennedy Aritonang (Bos Panbil Group), dan Kock Meng.
Kock Meng adalah atasan Abu Bakar, si penyuap. Saat KPK mendatangi rumahnya di Nagoya, Kock Meng, ternyata adalah pedagang mesin pompong (perahu tempel) di Nagoya.
Sedangkan Abu Bakar adalah nelayan asal Pulau Panjang, Batam. Hingga Jumat (26/7/2019) hari ini, sudah 15 hari berstatus tersangka dan diterungku di Rutan C-2 Gedung KPK Jakarta. Abubakar bersama Nurdin Basirun, Edy Sofyan (Kadis Kelautan dan Perikanan Kepri) dan Hartono Budi, pejabat eselon III di DKP Kepri, bawahan Edy Sofyan,
Kock Meng adalah pengusaha perorangan, yang mendapat surat Izin Prinsip Pemanfaatan Ruang Laut proyek reklamasi 6,2 Ha di Tanjung Piayu, Kecamatan Seibeduk, 17 km sebelah timur Kota Batam.
Izin Prinsip Reklamasi itu diteken Gubernur Kepulauan Riau dalam surat bernomor: 120/0797/DKP/SET tertanggal 7 Mei 2019 lalu, atau 63 haris sebelum anak buah Kock Meng Abubakar, gubernur, dan dua bawahannya, ditangkap tangan KPK di Pulau Tanjung Pinang, ibu kota provinsi Riau.