BATAM TERKINI
Sekda Kepri Diperiksa KPK, Dicecar Beberapa Pertanyaan Hingga Sore Hari 'Semuanya Berjalan Lancar'
Tak hanya Walikota Batam, Muhammad Rudi, Sekretaris Daerah (Sekda) Provinsi Kepri, Arif Fadilah juga turut memenuhi panggilan Komisi Pemberantasan Kor
Saat turun dari ruang pemeriksaan, Rudi seperti enggan bertemu dengan awak media dan memilih 'jalur samping' untuk keluar melaksanakan ibadah salat Jumat.
Dengan wajah sedikit bingung, Rudi tampak terburu-buru untuk dapat segera ke mesjid Polresta Barelang.
Sekitar satu jam kemudian, Rudi juga berusaha menghindar dan tak banyak memberikan komentar saat kembali bertemu dengan awak media.
Hanya sedikit kata yang keluar dari mulutnya.
"Masih lanjut," ucapnya sambil berjalan.
Sementara itu, di tempat terpisah, anggota Komisi II DPRD Kepri, Iskandar, memberikan sedikit komentar terkait pemanggilannya.
Pria yang juga menjadi Wakil Ketua Panitia Khusus (Pansus) Ranperda Ranperda Rencana Zona Wilayah Pesisir dan Pulau-Pulau Kecil (RZWP3K) ini mengakui dirinya dipanggil sebagai saksi.
"Memberi keterangan saja (saksi). Sejauh ini masih proses juga, ini masih lanjut," ucapnya selesai melaksanakan ibadah salat Jumat.
Ia juga mengatakan, sejauh ini KPK hanya menyinggung beberapa hal terkait reklamasi.
"Itu (reklamasi) masuk dalam Program Strategi Nasional, dan salah satu wilayahnya adalah Provinsi Kepri," ucapnya lagi.
Sedangkan terkait Peraturan Daerah (Perda) 'reklamasi' sendiri, Iskandar menambahkan, terdapat empat hal penting yang harus kembali diperhatikan.
"Setelah koordinasi dengan KPK, ada empat hal, itu data reklamasi, sinkronisasi dengan Pemda dan BP terkait KSN, terkait usulan Kabupaten Natuna sebagai Geopark dunia, dan terkait tembusan PT. Timah ke gubernur mengenai peta perluasan wilayah vital," terangnya. (dna)