POLISI TEMBAK POLISI
TEWAS Ditembak 7 Kali Oleh Rekanya, Ucapan Terakhir Bripka RE : Tolong Antar Anak Saya Sekolah
Bripka RE (41) menghembuskan napas setelah ditembak oleh rekan sesama polisi. Sebelum dikabarkan meninggal dunia, ia sempat menuturkan kalimat terakhi
TRIBUNBATAM.id - Bripka RE (41) menghembuskan napas setelah ditembak oleh rekan sesama polisi.
Seperti diketahui, Bripka RE (41) ditembak tujuh kali oleh rekan seprofesinya.
Tewasnya Bripka RE menyisakan duka mendalam bagi keluarga.
Toni, kerabat dekat almarhum Bripka Rahmat menuturkan kalimat terakhir korban sebelum dikabarkan meninggal dunia.
• Camat Gunung Kijang Targetkan Semua Anak Kecamatan Gunung Kijang Miliki KIA, Ini Manfaat KIA
• Dian Sastro Ungkap Gaji Pertama Usai Lulus Kuliah, Singgung Lulusan UI Tolak Kerja Gaji Rp 8 Juta?
• Mengenang Kisah Blusukan Soeharto, Tidur di Rumah Warga Hingga Pejabat Panik saat Presiden Menyamar
• MENGUNGKAP Sosok Sebenarnya Iwan Cepi Murtado? Pembunuh Bayaran Terbengis di Indonesia yang Tobat

"Tolong antarkan anak saya masuk sekolah ya," kata Toni di Perumahan Tapos Residences, Tapos, Cimanggis, Kota Depok, Jumat (26/7/2019).
"Dua hari yang lalu dia ngomong gitu ke saya, saya gak nyangka itu jadi pesan terakhir dia ke saya," tambah Toni.
Toni mengatakan, sosok almarhum Bripka Rahmat Effendi baginya sudah seperti kakak kandung sendiri.
Pribadi almarhum yang tegas, kepedulian sosial yang tinggi, dijadikan contoh Toni untuk menjalani hidupnya.
"Beliau itu tegas banget, jiwa sosialnya tinggi. Rutin menyantuni anak yatim juga, ya Allah saya kehilangan banget," kata Toni.
Toni berjanji, akan memenuhi pesan terakhir almarhum kepadanya yang meminta untuk mengantarkan putranya sekolah.
"Bakal saya lakuin, yang dimaksud antar anaknya sekolah itu yang cowok kan baru masuk SMP soalnya. Dari semalam juga dia nangis terus gak rela ayahnya pergi," ujarnya.
Untuk diketahui, Bripka Rahmat meninggal dunia udai diberondong tujuh kali tembakan didalam ruang SPK Polsek Cimanggis oleh Brigadir RT.
Ketika itu, korban sempat terlibat adu mulut dengan pelaku yang menginginkan anak temannya dibina oleh orang tuanya, usai ditangkap terkait kasus tawuran.
Pelaku anggota Ditpolair Baharkam Polri
Penembak Bripka RE sebanyak tujuh kali di ruang SPKT Polsek Cimanggis, Kamis (26/7/2019) pukul 20,30 WIB disebut sebagai anggota Ditpolair Baharkam Polri.
Hal ini disampaikan Kakorpolairud Baharkam Polri Irjen Pol Zulkarnain saat melayat ke rumah duka Bripka RE di Permata Tapos Residence, Depok siang tadi.
