Kronologis Jasad Bayi 9 Bulan Ditemukan Pada Posisi Terbalik di Ember Toilet Tempat Penitipan Anak
Bagi orangtua yang telah memiliki buah hati dan masih tetap bekerja tentu memerlukan jasa penitipan anak.
TRIBUNBATAM.id- Kronologis Jasad Bayi 9 Bulan Ditemukan Pada Posisi Terbalik di Ember Toilet Tempat Penitipan Anak
Bagi orangtua yang telah memiliki buah hati dan masih tetap bekerja tentu memerlukan jasa penitipan anak.
Tak bisa dipungkiri, tempat penitipan anak memang menjadi andalan bagi orang tua yang sibuk bekerja.
Para orangtua biasanya menggunakan tempat penitipan untuk menitipkan bayi dan anak-anak mereka.
Biasanya, tempat penitipan anak memegang tanggung jawab penuh akan keselamatan bayi hingga orang tua mereka datang menjemput.
Tak jarang, tempat penitipan anak untuk jasa menjaga bayi mereka tawarkan dengan harga yang cukup mahal.
• Pakar Psikologi Forensik Coba Ungkap Mengapa Brigadir Rangga Tembak 7 Kali Bripka RE
• Rekomendasi 9 Restoran Terkenal di Singapura, Sediakan Sup Bebek dan Rendang Sapi
• Jadi Narasumber Talkshow Kopi Benny, Presiden Direktur PT ATB Bagikan Pengalaman Kelola Perusahaan
• Ramalan Zodiak Hari Minggu 28 Juli 2019, Leo Bertengkar, Taurus Waspada Mental, Aries Posisi Genting
Namun, apa jadinya jika tempat penitipan anak malah lalai dalam melaksanakan tanggung jawab mereka, meski sudah dibayar mahal oleh orang tua bayi?
Mengutip World of Buzz, bayi 9 bulan tewas mengenaskan ketika dititipkan orang tua mereka di sebuah tempat penitipan anak di Shah Alam, Malaysia.
Bayi 9 bulan ini ditemukan meninggal dunia dengan posisi kepala terbalik di dalam ember yang berisi air pada Rabu (24/7/2019) kemarin.
Bayi 9 bulan ini diduga meninggal dunia akibat tenggelam di sebuah ember kecil yang diletakkan di dalam toilet tempat penitipan anak Shah Alam.
Kepala kepolisian distrik Shah Alam, ACP Baharudin Mat Taib mengatakan jika sang bayi pertama kali ditemukan oleh salah seorang karyawan.
Sebelum korban ditemukan, diketahui pemilik tempat penitipan anak dan 3 orang karyawannya sedang melakukan aktivitas bersama anak-anak lain.
• Panduan 7 Larangan yang Harus Diperhatikan Traveler Saat Berlibur ke Malaysia
• Ramalan Zodiak Asmara Hari Minggu 28 Juli 2019, Gemini Konflik Sama Pasangan, Virgo Mudah Emosi
• Jebol Gawang Persib Bandung, Striker Bali United Ilija Spasojević: Saya Tidak Mungkin Selebrasi
• Teriakkan Bebaskan Hongkong, 1,000 Demonstran Penuhi Bandara Internasional
"Sebelum kejadian, pemilik yang berusia 30 tahun itu sedang melakukan kegiatan memancing bersama anak-anak lain di Ruang Aktivitas.
"Salah satu karyawan baru menyadari apa yang terjadi ketika ia masuk ke dalam toilet, dan melihat bayi masuk ke dalam ember berisi air dengan posisi terbalik," ungkap Baharudin.
Setelah menemukan korban, pihak tempat penitipan anak langsung membawanya ke klinik terdekat untuk mendapatkan pertolongan.
Baharudin mengatakan jika korban sempat dirujuk ke Rumah Sakit Tengku Ampuan Rahimah Hospital (HTAR) untuk mendapatkan perawatan intensif.
Namun sayang, korban menghembuskan nafas terakhirnya sekitar pukul 16.00 waktu setempat.
"Sang pemilik tempat penitipan anak langsung menelepon ibu korban (37) untuk memberitahu tentang kondisi bayinya."
• Ulang Tahun ke-23, Miracle Me-launching “The Science of Facial Architecture”
• Gaji Rp 8 Juta Per Bulan? Ini 4 Negara di Asia yang Fresh Graduate Bisa Kunjungi
• Disinggung Soal Pilpres 2024, Anies Baswedan Tiba-tiba Berhenti Bicara : Saya Lagi Ngurusin Jakarta
• Peduli Kesehatan Anak Usia Dini, Indomaret Batam Gelar Acara Posyandu dan Kompetisi Gerak 123
"Berdasarkan hasil autopsi, tidak ditemukan tanda-tanda kekerasan atau penganiayaan pada tubuh bayi," jelas Baharudin.
Setelah dilakukan pemeriksaan, diketahui korban baru mulai dititipkan di sana pada 10 hari lalu.
Orang tua korban juga sudah membayar uang sekitar Rp 1 juta untuk biaya penitipan.
Pada saat kejadian nahas ini terjadi, diketahui ada sekitar 10 anak-anak yang dititipkan di tempat penitipan anak tersebut.
"Kasus ini masih dalam penyelidikan, apakah termasuk kecelakaan atau disebabkan karena kelalaian," tandas Baharudin.
Pada Kamis (25/7/2019) sekitar pukul 22.00 waktu setempat, pemilik tempat penitipan anak telah ditangkap pihak kepolisian guna menjalani pemeriksaan lebih lanjut. (Agil Hari Santoso)
*Artikel ini telah tayang di Grid.id dengan judul Jasad Bayi 9 Bulan Ditemukan dengan Posisi Terbalik di Ember Toilet Tempat Penitipan Anak, Pemilik Diduga Lalai Meski Sudah Dibayar Rp 1 Juta