Jokowi Bagikan Tips Kebugaran Minum Jamu, Menteri Kesehatan Imbau dalam Setiap Rapat Minum Jamu
Jamu kini menjadi minuman herbal yang tengah gencar dipromosikan oleh Menteri Kesehatan (Menkes) Nila F Moeloek.
Pengobatan tradisional dengan ramuan atau jamu juga dikonsumsi oleh sekitar 30% rumah tangga di Indonesia.
• Link Live Streaming Final Japan Open 2019 - Minggu (28/7) Pagi, Empat Wakil Indonesia di Laga Puncak
• Ditelantarkan Dokter yang Asyik Foto Grup Bersama Koleganya, Nenek 84 Tahun Tewas di Ruang ICU
• Ini 5 Langkah Mudah Memilih Hewan Kurban yang Sehat untuk Idul Adha 2019
• Mahasiswi Jadi Korban Pemerasan Video Call Vulgar, Ancam Sebarkan Adegan Tanpa Busana

Hal ini mengindikasikan bahwa jamu seperti sudah menjadi bagian dari hidup masyarakat Indonesia.
Dalam postingan Jokowi di instagram, Selasa (23/7/2019), Jokowi mengaku mengonsumsi jamu untuk menjaga kebugaran tubuhnya.
"Sudah sekitar 17-18 tahun yang lalu hingga saat ini rutin mengonsumsi jamu," ungkap ayah Kaesang Pangarep.
Dilansir dari kebijakankesehatanindonesia.net, Menteri Kesehatan (Menkes) Nila F Moeloek akan kembangkan budaya minum herbal berkhasiat atau jamu di lingkungan kantor kementerian kesehatan.
Caranya dengan menyajikan minuman jamu dalam setiap rapat maupun acara, menggantikan minuman teh atau kopi.
Menteri Kesehatan Prof Dr dr Nila F Moeloek SpM (K) mengatakan, "Sejak seminggu lalu, dalam setiap rapat atau acara, sudah disediakan minuman herbal berkhasiat mulai dari kunyit asam, beras kencur hingga wedang jahe yang lebih bermanfaat bagi tubuh,"
Dikutip TribunStyle.com dari laman drhealthbenefits.com, diyakini bahwa jamu kunyit asam dapat mengatasi berbagai masalah kesehatan.
Berikut bahan-bahan yang diperlukan untuk membuat jamu kunyit asam buatan sendiri:
1. Air panas dan air dingin
2. 150 gram kunyit
3. 100 gram pasta asam
4. Gula putih atau gula aren
5. 2-3 botol kaca steril
6. Alat blender
