Dikenal dengan Tubuh Kekarnya, Ini Alasan Agung Gunakan 'Hercules' dalam Namanya

TRIBUNBATAM.id - Agung Hercules meninggal dunia hari ini Kamis (1/8).

Diketahui ia menghembuskan nafas terakhirnya di RS Dharmais, Jakarta Barat.

Tapi masih banyak yang bertanya-tanya soal nama 'Hercules'.

Agung terkenal dengan jargon TGBM atau Tidak Goyang Barbel Melayang.

Gayanya yang kocak dan unik saat berada di atas panggung membuat orang langsung cepat mengenalnya.

Namun, selama ini banyak yang bertanya-tanya soal asal-usul penyematan nama "Hercules".

• Cerita Istri Abubakar, Nelayan “Penyuap” Gubernur, Niat ke KPK, Istri & Mertua Nginap di Bandara (2)

• Golden Truly Bakal Grand Opening di Harbour Bay Mall, Bagikan 50 T-shirt Levis

• Kabar Agung Hercules Meninggal Dunia, Pandji Pragiwaksono : Hati Gue Remuk, Barbel Tak Lagi Melayang

• Jangan Cuma Bawa Kaus, Inilah 5 Oleh-oleh Unik Khas Batam

Pemberitaan Kompas.com, 17 Juni 2015 menyebutkan, dalam panggung Stand Up Comedy (SUCI) 5, komedian Kalis menyinggung asal-usul nama belakang Agung.

Pria yang memiliki nama asli Agung Santoso ini menjawab, ia meminjam nama putra Dewa Zeus dari mitologi Yunani.

Sebelum terkenal sebagai penyanyi dangdut, Agung Hercules adalah seorang binaragawan.

Pria kelahiran 9 Februari 1977 ini juga kerap tampil di beberapa stasiun televisi untuk mengisi beragam acara.

Namun, belakangan, nama Agung Hercules jarang terdengar.

Selama setahun, pria yang kerap membawa barbel saat berada di atas panggung ini diketahui mengidap kanker glioblastoma stadium empat yang menyerang otak kirinya.

• Cegah Limbah Beracun, Kontainer Isi Plastik Masuk Batam Wajib Lewat Jalur Merah dan Cek Status

• Agung Hercules Meninggal Karena Kanker Otak, Sempat Rindu Angkat Barbel

• Agung Hercules Meninggal Dunia, Ini Profil dan Perjalanan Karirnya di Dunia Hiburan

Kanker glioblastoma pada umumnya menyerang bagian otak atau tulang belakang.

Setelah menderita sakit, Agung terlihat kurus.

Selama ini, ia dikenal dengan tubuh kekarnya dan rajin berolahraga. Kabar ia menderita sakit diketahui sekitar Juni 2019.