HUT KEMERDEKAAN RI
HUT Kemerdekaan RI, Ini Kutipan-kutipan Menarik Bung Karno yang Bisa Menggetarkan Jiwa Nasionalisme
Ucapan ini bisa dipakai untuk update status di media sosial atau dikirimkan ke rekan-rekan.
TRIBUNBATAM.id - Agustus 2019 adalah hal menggembirakan bagi segenap rakyat Indonesia karena disitulah momen kemerdekaan Indonesia.
Diketahui, di bulan Agustus bangsa Indonesia merayakan hai ulang tahun (HUT) Kemerdekaan RI.
Bendera merah putih dan bendera warna-warni atau umbul-umbul sangat mudah ditemui di berbagai daerah
Satu hal yang juga tak boleh dilupakan untuk menambah semarak HUT Kemerdekaan RI yaitu ucapan ataupun kata-kata motivasi.
Ucapan ini bisa dipakai untuk update status di media sosial atau dikirimkan ke rekan-rekan.
• KISAH Soekarno dengan Dukun Sakti dari Sumatera, Presiden Sempat Merinding Karena Permintaan Ini
• 5 Fakta Menarik Tentang Paskibraka,Sejarah Bermula dari 1973, Dicetuskan Oleh Sosok Ini
• Soekarno Sakit Malaria saat Bacakan Teks Proklamasi, Tiang Bendera Terbuat dari Bambu
• Ramalan Zodiak Asmara Hari Sabtu 3 Agustus 2019, Leo Kendalikan Diri, Capricorn Istirahat Sejenak
Yang lebih menarik jika ucapan tersebut berasal dari kutipan atau quotes dari Soekarno.
Soekarno adalah sosok yang memplokamirkan kemerdekaan dan juga presiden pertama Indonesia.
Melansir dari TribunWow.com berikut kutipan-kutipan dari Soekarno yang bisa menjadi ucapan kemerdekaan..
1. “Kami menggoyangkan langit, menggempakan darat, dan menggelorakan samudera agar tidak jadi bangsa yang hidup hanya dari 2 ½ sen sehari. Bangsa yang kerja keras, bukan bangsa tempe, bukan bangsa kuli. Bangsa yang rela menderita demi pembelian cita-cita”
2. “Apabila dalam diri seseorang masih ada rasa malu dan takut untuk berbuat suatu kebaikan, maka jaminan bagi orang tersebut adalah tidak akan bertemunya ia dengan kemajuan selangkah pun”
3. “Nasionalis yang sedjati, jang nasionalismenya itu bukan timbul semata-mata suatu copie atau tiruan dari nasionalisme barat akan tetapi timbul dari rasa tjinta akan manusia dan kemanusiaan”Sukarno, Dibawah Bendera Revolusi : Jilid 1
4. “Bangsa yang besar adalah bangsa yang menghargai jasa pahlawannya.”
5. “Bangsa itu adalah suatu persatuan perangai jang terdjadi dari persatuan hal-ichwal jang telah didjalani oleh rakjat itu.”
Sukarno, Dibawah Bendera Revolusi : Jilid 1
6. “Nasionalisme itu jalah suatu itikad; suatu keinsyafan rakjat bahwa rakjat itu ada satu golongan, satu "bangsa"!”
Sukarno, Dibawah Bendera Revolusi : Jilid 1
7. "Gantungkan cita-cita mu setinggi langit! Bermimpilah setinggi langit. Jika engkau jatuh, engkau akan jatuh di antara bintang-bintang."