Nasib Tragis Penembak Mati Bripka Afrizal, Tewas Tenggelam dengan Tangan Terborgol
Nasib tragis dialami Jeni (44), pelaku penembakan terhadap Bripka Afrizal di Mesuji Ogan Komering Ilir.
TRIBUNBATAM.id - Nasib tragis dialami Jeni (44), pelaku penembakan terhadap Bripka Afrizal di Mesuji Ogan Komering Ilir.
Satu dari enam pelaku perampokan terhadap korban Kodri dan yang menembak mati Aipda (Anumerta) Afrizal ditangkap Ditreskrimum Polda Sumsel dan Sat Reskrim Polres OKI.
Pelaku ditangkap di wilayah hukum Way Kanan Lampung, Kamis (1/8/2019).
Seusai ditangkap, rupanya Jeni berupaya melarikan diri.
Kabid Humas Polda Sumsel, Kombes Supriadi menerangkan, tersangka berupaya melarikan diri saat tiba di wilayah Belitang OKU Timur.
"Jeni dengan tangan terborgol, kabur dan kemudian ia terperosok ke sungai hingga tenggelam," jelasnya.
Karena tak bisa berenang, Jeni akhirnya meregang nyawa.
• Kronologi Penembak Mati Bripka Afrizal Tewas Tenggelam dengan Tangan Terborgol, Polisi Sita Senpi
Wajah Pelaku Tersebar
Di media sosial, tersebar foto-foto terduga pelaku perampokan dan juga penembak Kanit Reskrim Polsek Mesuji Makmur OKI Bripka Afrizal
Foto lima orang ini, tersebar dengan cepat dan diduga mereka inilah yang melakukan perampokan terhadap taukeh karet Kodri di rumahnya dengan menggunakan senpi rakitan.
Tak hanya menyebar foto-foto terduga pelaku, ada pula pemberitahuan yang berisi antara lain " mohon izin meneruskan info.
Foto foto tsb merupakan DPO Jatanras Polda Sumsel yg diduga pelaku penembakan rekan kita alm. BRIPKA Afrizal di wilkum Polsek Mesuji Makmur Polres Oki.
Informasi yg berlanjut bahwa 5 dari para terduga pelaku melarikan diri ke wilayah Lampung, Mesuji dan Tuba.
mohon share info tsb kpd seluruh jajaran wilkum jajaran Polda Sumsel hingga ke Polda Lampung, guna ungkap kasus penembakan tsb. trims
• Gempa 7,4 SR Guncang Banten Jumat (2/8) Terasa hingga Yogyakarta, Warga Berhamburan
• Gara-gara Satu Cuitan Trump Soal Tarif Impor Produk China, Pasar Saham dan Minyak Dilanda Tsunami
Kabid Humas Polda Sumsel Kombes Pol Supriadi ketika dikonfirmasi menuturkan bila foto-foto yang tersebar itu baru dugaan.