Ini 16 Wilayah di Indonesia yang Rawan Tsunami Besar, Dari Jawa Barat Hingga Bali

Dari sekian banyak wilayah di Indonesia, ternyata ada 16 titik paling rawan terkena gempa besar dan tsunami.

|
BMKG
16 Wilayah di Indonesia yang Rawan Tsunami Besar, Dari Aceh Hingga Bali. 

TRIBUNBATAM.id- Ini 16 Wilayah di Indonesia yang Rawan Tsunami Besar, Dari Jawa Barat Hingga Bali.

Bencana Tsunami yang sempat terjadi di Aceh beberapa waktu lalu sempat menggemparkan Indonesia.

Indonesia dikenal sebagai satu di antara negara maritime yang mayoritas penduduknya tinggal di wilayah pesisir.

Mengetahui tentang potensi ancaman gempa besar yang menimbulkan tsunami sudah menjadi hal yang wajib diketahui oleh seluruh penduduk Indonesia.

Dari sekian banyak wilayah di Indonesia, ternyata ada 16 titik paling rawan terkena gempa besar dan tsunami.

Ahli tsunami sekaligus Perekayasa Bidang Kelautan Balai Teknologi Infrastruktur Pelabuhan dan Dinamika Pantai (BTIPFP) dari Badan Pengkajian dan Penerapan Teknologi (BPPT), Widjo Kongko, menjelaskan kalau Indonesia dikelilingi oleh tiga lempeng tektonik yang terus bergerak.

Prediksi Barito Putera vs Persib Bandung, Tuan Rumah Full Team, Maung Bandung Tanpa Rene Mihelic

Download Lagu MP3 Jangan Bertengkar Lagi Cover Monica, Dipopulerkan Kangen Band, Trending Youtube

Terpilih Sebagai Paskibraka 2019, Dhea Berharap Jadi Pembawa Baki Bendera Pusaka

Lirik Lagu Jangan Bertengkar Lagi Kangen Band, Cover Monica Trending di Youtube

Tiga lempeng tersebut yaitu lempeng Indo-Australia, lempeng Eurasia, dan lempeng Pasifik.

Lempeng Indo-Australia bergerak relatif ke arah utara dan menyusup ke dalam lempeng Eurasia, sementara lempeng Pasifik bergerak relatif ke arah barat.

Jalur pertemuan lempeng berada di laut sehingga apabila terjadi gempa bumi besar dengan kedalaman dangkal maka akan berpotensi menimbulkan tsunami.

Dari hal tersebut, Indonesia dipastikan rawan banget terkena tsunami.

Widjo berkata, ketiga lempeng tersebut saling bergerak dan enggak pernah berhenti selama bumi berputar.

"Pertanyaannya adalah, kapan lempeng akan melepaskan energi. Itu yang tidak kita tahu," ujar Widjo.

Daftar Lengkap Nama 68 Paskibraka Nasional 2019 dari 34 Provinsi, Ini Dia Wakil dari Kepri

Danrem 064/MY Terjun Kelokasi Gempa Bumi Yang Melanda Kabupaten Pandeglang Banten

VIDEO Seekor Kuda Penarik Andong di Jogja Tersungkur di Tengah Jalan, Diduga Overload Penumpang

Pelajar 10 Tahun Ini Selamatkan Ratusan Nyawa dari Terjangan Tsunami Berkat Pelajaran Geografi

Widjo menerangkan, selain diapit oleh tiga lempeng, Indonesia memiliki banyak sekali sesar atau patahan gempa.

Sesar-Sesar berukuran besar di kerak bumi merupakan hasil dari aksi gaya lempeng tektonik, dengan yang terbesar membentuk batas-batas antara lempeng, seperti zona subduksi atau sesar transform.

Energi yang dilepaskan menyebabkan gerakan cepat pada sesar aktif yang merupakan penyebab utama gempa bumi.

Tsunami sendiri umumnya disebabkan oleh gempa megathrust.

Dalam kesempatan wawancara lain, Daryono yang baru diangkat sebagai Kepala Bidang Mitigasi Gempa Bumi dan Tsunami BMKG pernah menerangkan tentang megathrust.

"Thrust" merujuk pada salah satu mekanisme gerak lempeng yang menimbulkan gempa dan memicu tsunami, yaitu gerak sesar naik.

Dalam geologi tektonik, wilayah pertemuan dua lempeng ini disebut zona subduksi.

Menurut Daryono, zona megathrust terbentuk ketika lempeng samudera bergerak ke bawah menunjam lempeng benua dan menimbulkan gempa bumi.

"Zona subduksi ini diasumsikan sebagai sebuah zona “patahan naik yang besar” atau populer disebut zona megathrust," kata Daryono kepada Kompas.com, Sabtu (7/4/2018).

FYI, Zona megathrust di Indonesia bukan hal baru karena udah ada sejak jutaan tahun lalu saat terbentuknya rangkaian busur kepulauan.

Sebagai sebuah area sumber gempa, maka zona ini bisa memunculkan gempa bumi dengan berbagai magnitudo dan kedalaman.

Gempa megathrust dianggap menakutkan karena dianggap selalu bermagnitudo besar dan memicu tsunami.

Mulai 2020, ATB Mulai Ekspansi ke Luar Batam, di Mana Saja?

Begini Jadinya Bila Tak Penuhi Janji Kampanye, Walikota Ini Diarak Pakai Gaun Wanita Keliling Kota

Hasil Akhir Persija Jakarta vs Arema FC, Kecolongan Gol di Menit Akhir, Laga Berakhir Imbang 2-2

Cara Buat Bumbu Sate Kambing, Cocok Bagi Olahan Daging Kurban Idul Adha 2019

16 Titik Megathrust yang ada di Indonesia

Ada 16 titik megathrust yang dimiliki Indonesia," jelas Widjo sambil menunjukkan gambar kotak-kotak di laut yang tertera pada peta bencana gempa dan tsunami Indonesia di buku Pusat Studi Gempa Nasional (Pusgen) di bawah ini.

Zona subduksi itu ada di Aceh dan udah lepas energinya pada 2004, sehingga menimbulkan tsunami Aceh.

Kemudian di bawah zona subduksi Aceh-Andaman ada Nias-Simelue, Batu, Mentawai-Siberut, Mentawai-Pagai, Enggano, selat Sunda, Jawa Barat, selatan Jawa, Bali, Sulawesi, Banda, hingga utara Papua.

Ungkap Widjo, wilayah-wilayah inilah yang berpotensi mengalami gempa bumi besar dan tsunami.

Untuk lebih lengkap, yuk langsung aja lihat informasi yang ada pada tabel bawah ini. Lengkap dengan sejarah gempa besarnya!

 

Misteri Diary Merah Putih Paskibraka Aurellia, Berisi Firasat Korban Sebelum Meninggal

Nah, itu tadi beberapa wilayah yang punya potensi besar terkena tsunami. Semoga kita bisa lebih waspada lagi ya! (*)

*Artikel ini telah tayang di Cewekbanget.id dengan judul,“Negara Rawan Bencana, Ini 16 Wilayah Indonesia yang Paling Berpotensi Tsunami. Harus Tahu!”

Sumber: Grid.ID
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved