Jadi Andalan Jokowi, Refly Harun Sebut Luhut Bakal Tersingkir di Kabinet Kerja Periode II
Jadi Andalan Jokowi, Refly Harun Sebut Luhut Bakal Tersingkir di Kabinet Kerja Periode II
TRIBUNBATAM.id - Pengamat Politik Refly Harun menilai Luhut Binsar Panjaitan masih punya peranan kuat dalam lingkaran tokoh di sekitar Joko Widodo.
Luhut dinilai mendapatkan kepercayaan besar dari Jokowi untuk mengurusi masalah-masalah politik yang ada.
Bukan cuma diandalkan dan mampu bekerja baik, secara finansial Luhut juga terbilang cukup kuat.
"Jadi the degree of trust, tingkat kepercayaan pak Jokowi terhadap pak Luhut itu tinggi, karena dia workable dan tentu secara finansial pun dia kuat," ungkap Refly dikutip Tribunbatam.id dari Tribunnews.com, Sabtu (3/8/2019).
• Laga Badak Lampung FC vs Persela Lamongan Ditunda, Laskar Joko Tingkir Kecewa
• TERUNGKAP Rahmad Bhayangkara Dimasukkan di Sumur Hidup-hidup, Fakta Baru Pembunuhan Siswa SMK
• Kapolres Anambas AKBP Junoto Kunjungi Rumahnya, Begini Reaksi Pria di Siantan Anambas Ini
• GEGER Penemuan Mayat Siswa SMK di Sumur, Tubuh Membusuk Diikat Selimut & Pemberat, Ditemukan Palu
Kedekatan Luhut dengan Jokowi cukup jelas terlihat ketika dirinya tetap menjalankan fungsi yang sama meski jabatannya terus berganti.
Semisal ketika Luhut menjadi Kepala Kantor Staf Presiden, kemudian berganti menduduki Menteri Koordinator Bidang Politik Hukum dan Keamanan (Menkopolhukam), berubah lagi menjabat Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman (Menkomaritim), Luhut tetap menjalankan fungsinya mengurusi masalah-masalah politik.
"Luhut ini menurut saya punya kedekatan lebih dibandingkan yang lain. Karena itu jabatannya bisa berganti tapi fungsinya dalam tanda kutip 'utusan Jokowi' menyelesaikan masalah politik tidak berubah," jelas dia.
Namun memasuki periode kedua pemerintahan Jokowi, peran Luhut lambat laun bergeser karena PDI-P sebagai penyokong terbesar Jokowi disebut tak begitu suka dengan sosok Luhut.
Ditambah baru-baru ini Partai Nasdem dan lingkaran disekitar Jokowi mencuatkan persaingan dalam perebutan posisi di pemerintahan.
Kans Luhut kembali masuk kabinet kerja jilid II Jokowi masih sulit untuk dibaca.
"Kalau periode kedua ini, Luhut kan bukan lingkaran PDI-P. Sudah rahasia umum PDI-P sebagai penyokong terbesar saham Jokowi tidak begitu suka. Dalam politik biasa lah intrik politik," ungkap Refly.
(*)
Artikel ini telah tayang di Tribunnews.com dengan judul Sempat Jadi Andalan, Peran Luhut Bakal Tersingkir di Periode II Jokowi