M Arsyad Korban KM Sembilang Terbakar Meninggal Dunia, Firman Juga Kritis Dirujuk ke RS Awal Bross

M Arsyad, korban KM Sembilang terbakar akhirnya meninggal dunia, Jumat (2/8/2019). Firman korban lain juga kritis dirujuk ke RS Awal Bross Batam.

Editor: Thom Limahekin
TRIBUNBATAM.id/Elhadif Putra
Para korban kebakaran KM Sembilang dibawa menggunakan mobil pick up ke Rumah Sakit Bakti Timah (RS BT) di jalan Changgai Putri, Kelurahan Teluk Uma, Kecamatan Tebing, Kabupaten Karimun, Rabu (31/7/2019). 
TRIBUNBATAM.id, KARIMUN - Tiga korban KM Sembilang yang terbakar di PT Karimun Marine Shipyard (KMS) dirujuk ke rumah sakit luar di Kabupaten Karimun.
Mereka adalah Firman serta M Arsyad yang sebelumnya dirawat di Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Muhammad Sani dan Syaprudin yang dirawat di Rumah Sakit Bakti Timah (RSBT) Karimun.
Firman terlebih dahulu dirujuk ke Rumah Sakit Awal Bross Kota Batam, Kamis (2/8/2019).
Arsyad dirujuk ke Rumah Sakit Pertamina Jakarta pada Jumat (3/8/2019).
Syaprudin juga dirujuk ke Rumah Sakit Otorita Kota Batam (RSOB), Jumat pagi.
Kepala Pusat Layanan dan Informasi RSUD Muhammad Sani, Zulhan mengatakan Arsyad dan Firman dirujuk atas permintaan perusahaan yang menaungi mereka, Angkutan Sungai, Danau, dan Penyeberangan (ASDP).
"Untuk keduanya luka bakar cukup luas dan dikategorikan kritis," jelas Zulhan.
Selain itu sebanyak enam korban lainnya masih dirawat intensif di RS BT Karimun.
Mereka adalah Mardanis, Deri Darmadi, M Nur, Rahman, Solikun dan Agung. 
Diberitakan sebelumnya, KM Sembilang yang tengah diperbaiki di PT Karimun Marine Shipyard (KMS) meledak dan terbakar pada Rabu (31/7/2019) pagi.
Akibat peristiwa ini sebanyak tiga orang meninggal dunia dan sembilan lainnya menderita luka bakar.
Polres Karimun mendatangkan keluarga korban kebakaran KM Sembilang dari Semarang dan Lampung. Manajemen PT KMS pun mulai diperiksa, Kamis (1/8/2019).
Polres Karimun mendatangkan keluarga korban kebakaran KM Sembilang dari Semarang dan Lampung. Manajemen PT KMS pun mulai diperiksa, Kamis (1/8/2019). (TRIBUNBATAM.id/Elhadif Putra)

Ucapan Korban Kebakaran Kapal KM Sembilang Sebelum Dirujuk ke RS Pertamina Jakarta Buat Haru

Laporan Pornografi Farhat Abbas Dilawan Hotman Paris Dengan Sayembara Berhadiah iPhone Termahal

Beli Barang Bekas di Lucky Plaza, Ini Tempat Belanja Murah Meriah di Singapura

Sinopsis Serial Ishq Mein Marjawan ANTV Hari Ini Sabtu (3/8),Deep Dalang Pembunuhan Keluarga Aarohi?

Belum sampai 24 jam berada di Rumah Sakit Pertamina Jakarta, M Arsyad akhirnya meninggal dunia.

M Arsyad mengembuskan napas terakhirnya pada Jumat (2/8/2019) malam sekitar pukul 19.00 WIB.

"Baru dapat info.

Memang meninggal sekitar jam 19.00 WIB di RS Pertamina Jakarta," kata Kepala Pusat Pelayanan dan Informasi Rumah Sakit Umuk Daerah (RSUD) Muhammad Sani Kabupaten Karimun, Zulhan melalui ponselnya, Kamis (3/8/2019) pagi.

Sebelumnya M Arsyad dirujuk dari Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Muhammad Sani ke RS Pertamina Jakarta atas permintaan pihak perusahaan.

Arsyad dirujuk karena kondisi luka bakar yang dia derita cukup parah, yakni di atas 80 persen.

 Ucapan Korban Kebakaran Kapal KM Sembilang Sebelum Dirujuk ke RS Pertamina Jakarta Buat Haru

 Perampok Penembak Mati Bripka Afrizal Dikenal Jago IT & Miliki 2 Keahlian Khusus yang Ngeri

 Irish Bella Ubah Potongan Rambutnya, Lihat Tampilan Istri Ammar Zoni yang Berambut Pendek

 Usai Habisi Nyawa Vera Oktaria, Prada DP Bersantai Makan Jeruk Sambil Nonton TV, Bersiap Memutilasi

Dia diterbangkan dari Bandara Raja Haji Abdulllah (RHA) menggunakan pesawat Piagio P180 Vianti milik maskapai Susi Air pada Jumat pagi sekitar pukul 10.41 WIB.

Dengan demikian, korban meninggal dunia akibat terbakarnya KMP Sembilang di PT Karimun Marine Shipyard (KMS) pun bertambah.

Sebelumnya sebanyak 3 orang dari 12 korban meninggal di hari kejadian, yakni pada Rabu (31/7/2019) lalu. 

Asap mengepul dari dalam KM Sembilang
Asap mengepul dari dalam KM Sembilang (Istimewa)

Sebelumnya, ada 10 orang dilarikan ke rumah sakit ternyata masih ada dua orang terjebak di dalam kapal.

Diduga kedua korban tersebut merupakan awak KMP Sembilang.

Kedua korban ditemukan telah meninggal.

Kondisi kedua jenazah yang terjebak hangus terbakar.

 Empat Nelayan Kalbar Ditangkap di Tambelan, di Kapal Mereka Ada Bahan Peledak Untuk Merakit Bom Ikan

 Curi Motor di Batam, Pasangan Suami Istri Ini Jual Hasilnya ke Luar Pulau Lewat Pelabuhan Ini

 Ramalan Zodiak Asmara Hari Kamis 1 Agustus 2019, Gemini Perlu Break, Scorpio Hati-hati Godaan Mantan

 Sabu Sasar PNS Kepri, Bidan Puskesmas Tertangkap Bawa Sabu

"Belum pasti identitasnya. Tim Inafis masih berada di dalam.

Kemungkinan satu nakhoda karena namanya belum ada," kata seorang sumber aparat di dalam PT KMS, Rabu (31/7/2019) sore.

Dengan demikian, jumlah korban meninggal akibat ledakan dan kebakaran PT KMS hingga Rabu sore berjumlah tiga orang.

Raut wajah Fitri langsung berubah ketika mendengar korban yang meninggal adalah suaminya. Surja, suami Fitri merupakan korban meninggal akibat kebakaran kapal roll on roll off KM Sembilang di galangan kapal PT Karimun Marine Shipyard (KMS) di Kabupaten Karimun, Provinsi Kepri, Rabu (31/7/2019).
Raut wajah Fitri langsung berubah ketika mendengar korban yang meninggal adalah suaminya. Surja, suami Fitri merupakan korban meninggal akibat kebakaran kapal roll on roll off KM Sembilang di galangan kapal PT Karimun Marine Shipyard (KMS) di Kabupaten Karimun, Provinsi Kepri, Rabu (31/7/2019). (TRIBUNBATAM.id/Elhadif Putra)

Satu korban bernama Surja, pekerja PT KMS, yang sempat dibawa ke Rumah Sakit Bakti Timah (RSBT) Karimun.

Sayangnya awak media dilarang masuk dan ditahan oleh pihak keamanan di pintu gerbang perusahaan yang dimilik oleh pengusaha asal Karimun, Samsi itu.

"Maaf bang, media tidak bisa masuk," ujar sekuriti itu.

 Video-Warga Tanjunguncang Protes Operasi Pasar Bulog Batam dan Sebut Tak Kreatif, Kenapa?

 Pekerja Akui KM Sembilang yang Sedang Diperbaiki Meledak di Bagian Dalam

 Dianggap Hama di Malaysia, 450 Ekor Kacer Diselundupkan ke Indonesia

 Terlilit Hutang Rp 50 Juta, Anggota Polisi Disetrap Karena Mangkir Tugas Buat Jadi Sopir Online

Dari pantauan TRIBUNBATAM.id, sekitar pukul 15.00 WIB mobil Basarnas Kabupaten Karimun keluar dari areal perusahaan.

Terlihat sejumlah anggota Basarnas dan polisi membawa kantong berwarna orange di mobil jenis pick up tersebut. (TRIBUNBATAM.id/Elhadif Putra)

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved