Pemkot Surabaya GERAM dengan Tim Anies Baswedan, Cuitan Dianggap Serang pribadi Wali Kota Risma

Di akhir cuitannya, ahli tata kota itu juga menyinggung soal anak Risma, Fuad Bernardi, yang pernah diperiksa polisi sebagai saksi kasus amblesnya Jal

Capture Twitter @mkusumawijaya
Cuitan Marco Kusumawijaya anggota TGUPP DKI Jakarta di Twitter yang dinilai Pemkot Surabaya menyerang pribadi Wali Kota Surabaya Tri Rismaharini 

TRIBUNBATAM.id - Pemkot Surabaya gusar dan geram atas cuitan anggota Tim Gubernur untuk Percepatan Pembangunan (TGUPP) DKI Jakarta, Marco Kusumawijaya.

Geram karena cuitan di media sosial Twitter tersebut menyeret nama Wali Kota Surabaya Tri Rismaharini alias Risma.

Seharusnya, cuitan itu tak perlu memasukan nama Wali Kota Surabaya Tri Rismaharini alias Risma.

Bila ditilik, cuitan Marco Kusumawijaya dilatarbelakangi oleh kunjungan kerja DPRD DKI Jakarta yang ingin belajar mengelola permasalahan sampah di Jakarta.

Berambut Gondrong, Sosok Jenderal TNI Ini Lebih Mirip Seniman, Tapi Mampu Bikin Soeharto Menangis

1 Lagi Korban KM Sembilang Terbakar di Karimun Meninggal Dunia Pasca Dirujuk ke RS Pertamina Jakarta

Sinopsis Serial Ishq Mein Marjawan ANTV Hari Ini Sabtu (3/8),Deep Dalang Pembunuhan Keluarga Aarohi?

Laporan Pornografi Farhat Abbas Dilawan Hotman Paris Dengan Sayembara Berhadiah iPhone Termahal

Risma menyampaikan, selama ini ia juga sering dimintai bantuan untuk membantu mengelola sampah di daerah-daerah lain.

"Enggak masalah. Saya siap bantu (mengelola sampah Jakarta)."

"Banyak daerah lain yang minta bantuan (pengelolaan sampah)," kata Risma di Kebun Binatang Surabaya (KBS), Selasa (30/7/2019).

Apabila ia diminta untuk membantu menangani persoalan sampah di Jakarta, Risma menegaskan akan ikut membantu mengatasi masalah sampah tersebut.

"Kalau misalkan saya ada waktu, saya bisa, insya Allah akan saya bantu," ujar Risma.

Melalui akun Twitter-nya, @mkusumawijaya, Marco mengatakan, bagus jika Risma bersedia menjadi kepala Dinas Persampahan DKI.

"Keren! Bagus banget buat Jakarta kalau Bu Risma mau jadi Kepala Dinas Persampahan. Dinas Lingkungan Hidup bisa dipecah menjadi salah satunya Dinas Persampahan. Semoga beliau mau, kalau sudah lega dengan urusan anaknya," tulis Marko di akun Twitter, Rabu (31/7/2019).

Di akhir cuitannya, ahli tata kota itu juga menyinggung soal anak Risma, Fuad Bernardi, yang pernah diperiksa polisi sebagai saksi kasus amblesnya Jalan Raya Gubeng.

Dalam kasus itu, Fuad diduga sebagai pihak yang terlibat dalam perizinan.

Balasan Twitter Pemkot Surabaya Kamis (1/8/2019), akun Twitter Humas Pemkot Surabaya @BanggaSurabaya merespons cuitan anggota TGUPP Anies Baswedan tersebut.

Humas Pemkot Surabaya menyayangkan pernyataan Marco yang menyerang pribadi Risma.

Halaman
123
Sumber: Tribun Jateng
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    Berita Populer

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved