Cerita Nelayan di Batam yang Resah dengan Proyek Reklamasi: Laut itu Priuk Nasi Kami!
Beberapa dari masyarakat mendukung proyek reklamasi, dengan alasan untuk kemajuan Kota Batam.Beberapa lainnya bersikeras untuk menolak.
Karim juga menyebut, dampak reklamasi sangat terasa setelah ia mulai beranjak tua.
“Dulu kami bisa menjaring ikan dari rumah, sekarang bingung mau kemana,” jelasnya.
Namun di sisi lain, ia mengakui reklamasi memang membuat Kota Batam lebih maju.Dulu, tambahnya, orang di Batam hanya menggunakan sampan untuk dapat beraktifitas.Kini kendaraan bermotor pun telah dapat dinikmati berbagai orang.
“Reklamasi itu bagaimana cara menyikapinya saja, tapi bagi kami (nelayan) ini menghancurkan priuk nasi kami,” terangnya lagi. (dna)