BATAM TERKINI
Pelajari Bahaya Narkoba, Ribuan Anak SMP di Sagulung Ikuti Penyuluhan Bahaya Narkotika
Untuk mengenalkan bahaya narkoba pada remaja, BNN Batam mengadakan penyuluhan bagi 1.000 orang siswa/siswi dilanjutkan kebaktian.
TRIBUNBATAM.id, BATAM - Sebanyak 1.000 orang siswa/siswi Sekolah Menengah Pertama (SMP) di wilayah Sagulung, khususnya yang beragama Kristen mengikuti penyuluhan Narkotika dari Badan Narkotika Nasional (BNN) Kota Batam.
Berlokasi di Gereja Pentakosta Indonesia (GPI) Kaveling Marlegot, Kelurahan Sei Lekop, Kecamatan Sagulung, Kota Batam, Provinsi Kepri, Senin (5/7/2019).
Penyuluhan narkotika dilaksanakan oleh Ikatan Pendeta Menetap Batam (IPMB) bekerja sama dengan Yayasan Presbyterian Korea Indonesia (YPKI).
Kegiatan diawali dengan Penyuluhan narkotika dari BNN kota Batam dan dilanjutkan dengan ibadah Kebaktian Kebaktian Rohani (KKR).
Penyuluhan dan KKR akan dilaksanakan selama 5 hari ke depan Senin (5/8/2019) sampai Sabtu (10/8/2019) yang akan datang.
Acara penyuluhan narkotika dan KKR dibagi dua sesi di mana sesi pertama dimulai jam 09.30 WIB untuk tingkat SMP.
Dan sesi ke dua dimulai jam 14.00 WIB untuk tingkat SMA/SMK.
• Simak Identitas Tiga Wanita Tanjungpinang Diciduk Polisi dalam Sepekan Karena Bawa Narkoba
• Tanjungpinang Darurat Narkoba, Sepekan Polisi Tangkap 3 Wanita dengan Narkoba di Tangan
• Batam Masih Jadi Kota Favorit Penyelundupan Narkoba, Kurir Narkoba Asal Batam Ditangkap di Palembang
Kegiatan penyuluhan narkotika dan KKR untuk tingkat SMP dan SMA hari pertama dilaksanakan di GPI Kaveling Marlegot, Kelurahan Sei Lekop Kecamatan Sagulung.
Kegiatan penyuluhan tersebut akan dilaksanakan di setiap kecamatan yang ada di Batam sampai Sabtu (10/8/2019) mendatang.
Ketua panitia pelaksana kegiatan Pdt Topenjus Simbolon mengatakan kegiatan tersebut dilaksanakan sbagai bentuk kepedulian Pendeta yang tergabung dalam organisasi IPMB.
"Ini bentuk kepedulian para pendeta terhadap kenakalan remaja di Batam," kata Topenjus.
Selain bentuk kepedulian para pendeta, Topenjus mengatakan seperti tema yang dibuat dalam kegiatan tersebut yakni "Generasi yang Bangkit menjadi Terang"
"Jadi kita ingin generasi kita menjadi generasi pembawa terang, dan terbebas dari narkotika," kata Topenjus.
Dia juga mengatakan dana yang mereka gunakan dalam melaksanakan kegiatan tersebut sumbangan dari pendeta yang ada di organisasi IPMB Batam.
Dia berharap dengan kegiatan penyuluhan narkotika tersebut anak - anak tingkat SMP di Sagulung, mengerti bahaya narkotika, di samping itu KKR yang kita laksanakan bisa membangun iman kerohanian mereka.
"Jadi harapan kita, penyuluhan membuat mereka mengerti akan bahaya narkotika. KKR membantu mereka agar punya iman yang kuat untuk menolak dan menjauhi narkotika,"kata Topenjus. (Tribunbatam.id/Ian Sitanggang)