Pembunuhan Pelajar SMK dan di Buang ke Dalam Sumur, Polisi Tangkap 2 Orang, Ini Reaksi Keluarga
Rahmad Bhayangkara (16 tahun), yang dikabarkan hilang beberapa hari ternyata ditemukan telah tewas membusuk di sumur warga. Keluarga kaget dan tak me
Susanti saat itu sedang mencari barang bekas di sekitar lokasi.
Susanti curiga karena mencium aroma menyengat saat mendekati sumur.
Penasaran dengan aroma tersebut Susanti pun menengok ke dalam sumur.
Ia terkejut ketika melihat sesosok jasad mengapung dan sudah dalam keadaan membusuk.
Susanti pun akhirnya mengabari warga lain dan melaporkan penemuan tersebut ke kepolisian.
“Kita cepat mendapatkan identitasnya karena keluarganya pernah melaporkan bahwa yang bersangkutan hilang beberapa hari lalu."
"Ciri-cirinya cocok. Saat memanggil orang tuanya, mereka mengenali bahwa mayat itu memang Rahmat,” ujar Irwanto.
Kepolisian sudah melakukan olah tempat kejadian perkara (TKP) di sekitar lokasi sumur.
Pihaknya belum bisa memastikan penyebab kematian, namun diduga kuat Rahmat tewas akibat dibunuh.
“Saat ditemukan jenazah dalam kondisi busuk. Tubuhnya diikat menggunakan selimut dan diisi sejumlah batu untuk pemberat. Diduga korban pembunuhan,” kata dia.

Dimasukan ke Sumur Saat Masih Hidup
Jenazah Rahmad Bhayangkara (16) telah selesai menjalani visum luar di instalasi forensik rumah sakit Bhayangkara, Sabtu (3/8/2019).
Dari hasil pemeriksaan, diduga korban dimasukkan ke dalam sumur dalam keadaan masih bernyawa.
"Diduga korban masih hidup saat dimasukkan dalam sumur. Tapi apakah dia dalam kondisi pingsan atau sadar, itu belum bisa dipastikan. Sebab tadi hanya menjalani pemeriksaan luar saja,"ujar dokter forensik rumah sakit Bhayangkara, Kompol dr Mansuri Spkf.
Ditemukan pula sekitar 20 batu bata terselip di tubuh korban yang terbungkus selimut di dalam sumur.