WISATA VIETNAM
Wisatawan Indonesia Harus Waspada! Ini Modus Penipuan yang Ada di Vietnam
Di Vietnam, berbagai modus penipuan bisa terjadi dan harus diwaspadai wisatawan Indonesia. Ini daftar modus penipuan di Vietnam yang harus diketahui
Selalu konfirmasikan mata uang apa saat membeli barang.
Jika harga dikutip dalam dolar dan kamu memilih untuk membayar dalam dong Vietnam, selalu periksa kembali nilai tukar yang digunakan untuk melakukan konversi.
Membawa kalkulator kecil adalah bantuan besar, terutama ketika pihak lain berbicara sedikit bahasa Inggris.
3. Pengendara Cyclo dan Taksi di Vietnam

Selalu pastikan sebelum masuk ke taksi bahwa pengemudi akan menggunakan meteran.
Jika mendapatkan tumpangan dari satu "cyclos" atau taksi-sepeda Vietnam yang terkenal, sepakati dengan harga yang jelas sebelum masuk ke dalam.
Konfirmasikan apakah harga total atau per orang dan anggap bahwa harga yang kamu berikan adalah satu arah.
Harga untuk naik biasanya dapat dinegosiasikan.
Penipuan yang lebih berbahaya di Hanoi terdiri dari pengemudi yang berpura-pura menjadi taksi, kemudian mengemudikan penumpang mereka ke luar kota.
Berhati-hatilah dengan hanya menggunakan taksi resmi , mudah diidentifikasi di Vietnam.
4. Penipuan Hotel di Vietnam

Hotel-hotel di Vietnam dikenal suka menggandakan tarif saat checkout dengan mengklaim bahwa harga yang dikutip adalah per orang, bukan per malam.
Jika kamar kamu memiliki kulkas, konfirmasikan minuman apa saja yang hadir saat check-in untuk menghindari biaya untuk sesuatu yang dinikmati tamu sebelumnya.
Ketika tiba di kota baru, taruhan terbaik adalah berjalan cepat melewati semua penawaran hotel dari calo yang menunggu di bus.
Orang-orang ini adalah perantara dan komisi mereka ditambahkan ke tarif kamar kamu.