KM Sembilang Terbakar, Dirjen Perhubungan Darat Budi Setiyadi: ASDP Segera Cari Kapal Lain

Pasca KM Sembilang terbakar, pelayaran Roro Batam-Dabo-Kuala Tungkal dihentikan sementara. Budi Setiyadi: Segera cari kapal ganti.

Editor: Thom Limahekin
Istimewa
KM Sembilang tampak dari kejauhan 
TRIBUNBATAM.id, KARIMUN - Kebakaran KM Sembilang di galangan kapal PT. Karimun Marine Shipyard, Rabu (31/7/2019) lalu membuat penyeberangan laut di Kepri terkendala.
 
Pasalnya kapal rool on roll off (Roro) milik PT Angkutan Sungai Danau dan Penyeberangan (ASDP) Batam itu biasanya melakukan pelayaran dengan rute Batam - Dabo - Kuala Tungkal, Provinsi Jambi.
 
Saat ini rute pelayaran tersebut terpaksa dihentikan sementara.
 
Direktur Jenderal (Dirjen) Perhubungan Darat Kementerian Perhubungan Darat Republik Indonesia Inspektur Jenderal (Irjen) Polisi Budi Setiyadi yang meninjau KM Sembilang di PT Karimun Marine Shipyard meminta kepada ASDP untuk segera mencari kapal penganti.
 
 
"Kita minta segera cari kapal pengganti. Karena bila kapal ini diperbaiki maka akan makan waktu sampai empat bulan," kata Budi.
 
Budi menyebutkan KM Sembilang merupakan kapal subsidi.
Ada tangung jawab pemerintah terhadap lintasan yang telah terbentuk selama ini.
 
"Masyarakat sudah ketergantungan terhadap adanya kapal tersebut selama ini," ujar Budi.
 
Diberitakan sebelumnya, KMP Sembilang yang sedang menjalani perbaikan meledak dan terbakar di PT Karimun Marine Shipyard milik pengusaha Karimun, Samsi, Rabu (31/7/2019) lalu.
KM Sembilang yang terbakar di galangan kapal PT Karimun Marine Shipyard (KMS), di Kelurahan Parit Benut, Kecamatan Meral Barat, Kabupaten Karimun, Provinsi Kepulauan Riau (Kepri), Rabu (31/7/2019).
KM Sembilang yang terbakar di galangan kapal PT Karimun Marine Shipyard (KMS), di Kelurahan Parit Benut, Kecamatan Meral Barat, Kabupaten Karimun, Provinsi Kepulauan Riau (Kepri), Rabu (31/7/2019). (TRIBUNBATAM.id/Elhadif Putra)
Akibatnya sekitar 80 persen bagian kapal hangus terbakar.
 
Pada peristiwa ini sebanyak 12 orang menjadi korban.
 
Empat di antaranya meninggal dunia dan delapan lainnya masih menjalani perawatan intensif. (TRIBUNBATAM.id/Elhadif Putra)
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved