Begini Sepak Terjang, Begal Licin Tersadis, Mampu Lolos dari Kepungan & Bawa Kabur Mobil Polisi
Polda menurunkan 11 anggota dari Brimob dan anjing pelacak K-9 guna mengendus keberadaan Lahab
Pengejaran kemudian dilanjutkan ke areal 42, dan terputus di areal embung (danau).
Dari lokasi ini, jejak Lahab tak lagi ditemukan.
Karena kehilangan jejak, sekitar pukul 02.00 WIB, Satreskrim Polres Lamteng berkordinasi dengan Resmob Polda Lampung.
Polda pun mengerahkan satu ekor anjing pelacak (K-9).
Dua Tim
Kapolres Lampung Tengah, AKBP Made Rasma, mengatakan, dari areal 42, pihaknya membagi dua tim untuk mengejar Lahab.
"Untuk mempersempit ruang gerak pelaku, tim kita bagi dua. Satu tim menyisir dari perempatan areal 42 perkebunan, dan satu tim lainnya mengejar dari arah perkampungan," terangnya.
Aparat Polres juga menjaga semua perbatasan kampung yang berdekatan dengan kawasan perkebunan.
Mereka juga mendatangi sejumlah rumah sakit dan puskesmas guna mengantisipasi kemungkinan Lahab melakukan perawatan luka tembaknya.
Lahab sudah menjadi Target Operasi (TO) sejumlah kasus pembegalan sejak 2013 lalu.
"Kasusnya sama, yakni curas dan kepemilikan senjata api. Sejak lama dia masuk dalam DPO (Daftar Pencarian Orang) Polres Lamteng dan Polda Lampung," tambah Kapolres.
• Jadi Taruhan Judi, Pria Ini Relakan Istrinya Korban Budak Nafsu Kawan-kawannya
• Berkat Super Women! Perampokan Money Changer di Bali Gagal, Karyawati Rebut Pistol Perampok
• Gagal Penuhi Janji Kampanye, Wali Kota Didandani Seperti Wanita dan Diarak Keliling Kota 4 Hari
• Prostitusi Gelap L Hotel Batam, GM dan Manager Hotel yang Tawarkan Voucher Esek-esek ke Pelanggan
Ikut KejarDalam pengejaran ini, Wakil Kepala Polres Lamteng Komisaris Harto Agung Cahyono turun langsung memburu pelaku ke kawasan perkebunan.
"Kita tidak akan berhenti (lakukan pengejaran). Saat ini Tekab 308 (Satreskrim Polres Lamteng) masih lakukan pengejaran. Saya akan turun ikut lakukan pengintaian. Saat ini Tekab dipimpin Kasatreskrim (AKP Yuda Wiranegara) masih terus melakukan penyisiran," kata Komisaris Harto Agung.
Jajarannya juga langsung berkoordinasi dengan sejumlah kepala kampung melalui Bhabinkamtibmas.
Ini agar masyarakat bisa waspada sekaligus melaporkan jika melihat orang mencurigakan masuk kampung mereka.