Fadli Zon Sebut Negara Tak Berdaya saat Pemadaman Listrik Massal (Blackout): Kita Rapuh Soal Energi

Wakil Ketua DPR Fadli Zon membahas kerugian fatal yang diakibatkan dari padamnya listrik PLN di sejumlah daerah di Pulau Jawa pada Minggu (4/8/2019).

Youtube Indonesia Lawyer Club
Fadli Zon Sebut Negara Tak Berdaya saat Pemadaman Listrik Massal (Blackout): Kita Rapuh Soal Energi 

Fadli Zon Sebut Negara Tak Berdaya saat Pemadaman Listrik Massal (Blackout): Kita Rapuh Soal Energi

TRIBUNBATAM.id - Wakil Ketua DPR Fadli Zon membahas kerugian fatal yang diakibatkan dari padamnya listrik PLN di sejumlah daerah di Pulau Jawa pada Minggu (4/8/2019).

Fadli Zon menyinggung soal dampak listrik mati yang di antaranya kematian ikan koi serta pohon sengon yang sempat disebut jadi penyebab aliran listrik mati.

Hal tersebut diungkapkan Fadli Zon dalam tayangan unggahan kanal YouTube Indonesia Lawyers Club, Selasa (6/8/2019).

Setelah mendengar penjelasan teknis narasumber yang lain tentang penyebab pemadaman listrik PLN, Fadli Zon mengaku mengantuk.

"Saya agak mengantuk sebetulnya, mendengar tadi begitu banyak teori, cerita, dan dongeng yang disampaikan oleh para narasumber-narasumber sebelumnya," ujar Fadli Zon.

Fadli Zon tampak tidak ingin bergelut dengan teori kelistrikan dan lebih memilih fokus pada akibat yang terjadi pada masyarakat terdampak.

"Yang jelas, di mata masyarakat, ini adalah sebuah pamadaman massal, yang kemudian disebut sebagai blackout, yang telah merugikan kehidupan sehari-hari, yang tadi juga sudah disebutkan," kata Fadli Zon.

Fadli Zon menyebut kerugian yang disebabkan pemadaman listrik itu, di antaranya puluhan ikan koi milik Sejarawan JJ Rizal yang mati kehabisan oksigen.

"Angkanya kita belum tahu berapa, kalau di PLN tadi hanya menyebut sekitar Rp 90 miliar ya, tapi di masyarakat kita belum tahu."

"Mungkin ikan koinya saudara JJ Rizal kalau harganya Rp 3 juta kalau dikali 40 ya sudah Rp 120 juta kerugiannya," terang Fadli Zon.

Fadli Zon mengaku prihatin terhadap korban yang kehilangan banyak hal dari padamnya listrik itu.

"Padahal itu begitu banyak ikan koi yang meninggal, belum tadi yang kebakaran," kata Fadli Zon.

"Belum kerugian morel," sahut Karni Ilyas sang pembawa acara.

"Belum kerugian morel, ada kasih sayang terhadap ikan koi," ujar Fadli Zon.

"Imateriel," sahut Karni Ilyas lagi sambil tersenyum.

Menanggapi kematian ikan koi JJ Rizal, Fadli Zon menyebut pemadaman listrik ini seolah pembantaian terhadap ikan koi.

"Dan ini sebuah pembantaian terhadap ikan koi dan juga mungkin yang lain-lain gitu ya," tuturnya yang membuat para hadirin tertawa.

Fadli Zon kembali menegaskan bahwa dirinya tidak memerlukan penjelasan teknis bagaimana listrik bisa mati secara tiba-tiba dan berkepanjangan seperti dalam kuliah elektro.

Halaman
12
Sumber: TribunWow.com
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved