LIGA 1 2019

13 Laga Persib Hanya 3 Kali Menang, Bobotoh Kecewa, Bentangkan 'Lupa Caranya Menang'

13 kali main Persib hanya 3 kali menang, Bobotoh kecewa, bentangkan spanduk "Lupa Caranya Menang' hingga teriakan Persib butut.

Tribun Jabar/Ferdyan Adhy Nugraha
Bobotoh bentangkan spanduk bertuliskan Lupa Caranya Menang? jelang berakhirnya laga Persela Lamongan vs Persib Bandung di Stadion Surajaya, Lamongan Kamis (8/8/2019), 

TRIBUNBATAM.id - 13 kali main Persib Bandung hanya 3 kali menang, Bobotoh kecewa, bentangkan spanduk "Lupa Caranya Menang' hingga teriakan Persib Butut.

Bobotoh mulai kecewa dengan performa buruk Maung Bandung di Liga 1 2019.

Alih-alih berebut juara, Persib justru terperosok di urutan 9 klasemen Liga 1 2019 terbaru.

Posisi Persib juga rawan tergusur oleh tim lain seperti Kalteng Putra, PSIS Semarang, PSM Makassar, dan Persipura yang masih mempunyai sisa pertandingan.

 Persib di Papan Tengah Klasemen Liga 1 2019 Terbaru, Robert Alberts Puji Esteban Vizcarra

 Klasemen Liga 1 2019 Terbaru, Cek Juga Video Cuplikan Gol Persib vs Persela Skor 2-2

Laga terakhir Persib hanya mampu bermain imbang lawan Persela Lamongan dengan skor 2-2.

Pada pertandingan yang digelar di Stadion Surajaya Lamongan, Kamis (8/8/2019) itu, Maung Bandung sempat unggul 2-1 hingga babak pertama.

Tertinggal oleh gol Alex Gonvalves pada menit 13, Persib berhasil membuat gol cepat lewat sundulan Esteban Vizcarra pada menit 14 dan Achmad Jufriyanto pada di menit 21.

Namun kemenangan itu gagal terealisasi karena Alex mampu menyamakan kedudukan lewat gol cantiknya pada menit 61.

Pada laga malam kemarin, bobotoh yang datang dari Bandung dan sekitaran Jawa Timur turut menyaksikan Ezechiel N Douassel dkk berjuang.

Mereka memberikan dukungan dari tribun samping vip Stadion Surajaya Lamongan.

Suara mereka pun cukup lantang bahkan tak kalah kerasnya dengan suporter Persela yang jumlahnya berkali-kali lipat lebih banyak.

Namun, dukungan mereka gagal berbuah kemenangan karena Persib kembali meneruskan tren negatifnya, yakni empat pertandingan tak pernah menang.

Usai pertandingan, kekecewaan bobotoh ditumpahkan dengan teriakan "Persib Butut" atau Persib jelek.

Selain itu, spanduk kekecewaan pun terbentang di beberapa sudut tribun bobotoh.

Salah satu yang paling menarik adalah spanduk berwarna hitam berukuran sekira 2 meter x 4 meter dengan tulisan "Lupa Caranya Menang?".

Spanduk ini dibentangkan sepanjang pertandingan berlangsung.

Pada laga sebelumnya, Persib kalah telak dari Arema FC.

Kata Robert Albert

Pelatih Persib, Robert Rene Alberts mengatakan timnya sudah bermain baik, meski sempat ketinggalan di awal pertandingan melalui gol cepat dari pemain Persela Lamongan Alex dos Santos Goncavles.

"Persib memulai laga dengan lamban di 10 menit awal, Persela dominan dalam menyerang, terutama dari sisi kiri, dan mereka mampu mencetak gol setelah 15 menit," kata Robert Alberts dalam konferensi pers seusai pertandingan.

"Tapi kami mampu bangkit dan mencetak gol balasan, dan akhirnya Esteban mampu mencetak gol, sekaligus menunjukkan kalau ia mulai bisa menyesuaikan diri di pertandingan. Ia adalah pemain yang bagus, pemain penting bagi kami di masa depan," ujar Robert Alberts.

Dikatakan Robert Alberts, setelah menyamakan kedudukan, anak asuhnya mulai mengimbangi permainan Persela Lamongan dan sempat membalikan keadaan menjadi 2-1.

"Setelah itu laga berjalan seimbang, dan saya kira kami dapat beberapa peluang, setelah para pemain kami mampu menembus pertahanan Persela lewat serangan balik. Memimpin 2-1 bagus bagi kami, lalu di babak kedua juga laga berjalan seimbang," katanya.

Menurut Robert Alberts, andai saja anak asuhnya dapat melakukan transisi dari bertahan ke menyerang dengan baik, bukan tidak mungkin timnya akan membawa tiga poin dari kandang Persela Lamongan.

"Tapi lini pertahanan kami kurang cepat dalam merespons serangan lawan. Para pemain kami sedikit lamban dalam transisi, sehingga Persela mampu menembus pertahanan kami lewat bola panjang, hingga akhirnya menyamakan kedudukan 2-2," ucap Robert Alberts.

Namun, pelatih kebangsaan Belanda ini tetap mensyukuri hasil imbang melawan Persela Lamongan yang bermain baik di kandang.

"Jadi saya kira jika melihat keadaannya di sini, bermain lawan Persela yang memiliki penyerangan bagus, lalu juga mereka didukung oleh para suporternya, ini adalah hasil yang bagus buat kami," kata Robert Alberts.

Komentar Supardi Nasir

Kapten tim Persib Bandung, Supardi Nasir mengatakan semua pemain sudah bekerja keras di lapangan untuk bisa memenangkan pertandingan.

Namun, pertandingan berakhir imbang untuk kedua tim.

"Hasil yang patut kami syukuri, kami bisa mengambil satu poin. Walaupun sebelumnya kami ingin memenangkan pertandingan tapi itulah hasil maksimal yang kami raih hari ini," ujar Supardi Nasir, saat jumpa pers seusai pertandingan di Stadion Surajaya Lamongan, Kamis (8/8/2019).

Dikatakan Supardi, pertandingan melawan Persela memang berjalan sengit.

Beberapa pelanggaran keras pun terjadi sepanjang pertandingan.

Supardi merasa, wasit yang menjadi pengadil pertandingan kurang adil dalam memberikan keputusan.

"Cuma sedikit tadi ada hal-hal yang menurut saya kurang fair di tengah sama wasit ada beberapa hal. Saya lebih menyampaikan ke wasit untuk jaga pemain kami, mau pemain siapa pun jaga pemain kami mereka pemain muda terkadang harus kami jaga demi masa depan bangsa ini," katanya.(*)

Artikel ini telah tayang di tribunjabar.id dengan judul Bobotoh Bentangkan Spanduk Lupa Caranya Menang? dan Teriak Kecewa usai Persela vs Persib Bandung

Sumber: SuperBall.id
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved