Pemko Tanjungpinang Anggarkan Rp 23 Miliar Untuk PJU, Anggota DPRD Tanjungpinang Lancarkan Kritik

TRIBUNBATAM.idTANJUNGPINANG- Pemerintah Kota (Pemko) Tanjungpinang melalui Dinas Perumahan Rakyat, Kawasan Permukiman, Kebersihan, dan Pertamanan (Disperkim) menggelontorkan dana sebesar Rp 23 miliar untuk Penerangan Jalan Umum (PJU) pada 2020.

"Pada tahun 2020 akan kita perbaiki seluruh PJU.

Ini terwujud, dengan komitmen bersama," Kata Kepala Kantor Disperkim Tanjungpinang Amrialis, Jumat (09/08/2019).

Dia mengatakan, tahun ini pihaknya membuat perencanaan saja dan kembali akan dibahas dalam perubahan sebelum difinalkan.

"Mudah-mudahan, tidak ada kendala dan permasalahan di lapangan nantinya," harapan Amrialis.

• Apri Sujadi Siapkan Rp 4,6 Miliar Untuk PJU, Tahun Depan Jalan di Bintan Tak Ada yang Gelap Lagi yah

• Katanya Masih Ditunda, BP2RD Batam Akui Sudah Menaikkan Tarif PPJU Jadi 7 Persen Mulai April

• Pemko Batam Masih Tunggu Kesiapan Sistem PLN Terkait Penerapan Penyesuaian Tarif Baru PPJU

• PPJU Batam Naik mulai April, Wali Kota Batam Rudi Ungkap Penyebabnya

Disampaikannya, perbaikan akan dilakukan untuk seluruh Kota Tanjungpinang, termasuk perumahan yang sudah diserahkan asetnya.

"Dana tersebut, bukan hanya lampu saja, termasuk jaringannya juga," ucap Amrialis.

Bila hal tersebut terwujud, masyarakat Kota Tanjungpinang harus bersama-sama menjaga aset daerah.

"Biar kota ini selalu terang benderang," pesan Amrialis.

Sebelumnya dana pemeliharan PJU sudah dianggarkan pemko Tanjungpinang sebesar Rp 900 juta.

”Apa saja yang diperbaiki aparat dinas terkait adanya dana pemeliharaan lampu penerangan jalan umum karena banyak yang tidak menyala.

Kita pertanyakan hal itu,” kata Wakil Komisi III DPRD Tanjungpinang, Ashady Selayar.

• IHSG Ditutup Menguat ke Level 6.282,13, Jumat (9/8)

• Download Lagu MP3 Small Talk Katy Perry, Lengkap Lirik Lagu dan Video Klip, Rilis 9 Agustus 2019

• Rupiah Menguat ke Level Rp 14.213 per Dolar AS Jumat Sore (9/8)

• KPK Panggil Kakak Ipar Nurdin Basirun Jadi Saksi Kasus Reklamasi

Ashady mengatakan, setiap tahun Dinas Kebersihan, Pertanaman dan Pemakaman mengajukan anggaran untuk perbaikan lampu PJU.

Tetapi banyak juga PJU belum menyala dan padam.

Setiap tahun Pemko melalui OPD terkait selalu mengalokasikan anggaran pemerilaharaan lampu.

Tetapi, banyak lagi jalan lingkungan di tengah masyarakat yang belum dipasang PJU.

Ini sangat dikeluhkan warga.

Sebab, kondisi jalan ini membuat membuat warga takut beraktivitas di luar rumah saat malam hari.

Rumah-rumah sudah berdiri sejak puluhan tahun.

Namun, ada perumahan yang belum memiliki PJU.

Dia menuturkan, ada anggaran untuk pengadaan PJU setiap tahun. 

Tetapi persoalan ini belum selesai.

Banyak PJU rusak. 

Padahal anggaran pemeliharaan untuk setiap kecamatan dialokasikan. (TRIBUNBATAM.id/Endra Kaputra)