Kongres PDIP di Bali
Siapa Soerya Respationo? Dulu Dipuji Megawati Kini Lantik Anak Soekarno Jadi Ketum PDIP
Inilah Soerya Respationo, Ketua DPD PDIP Kepri yang lantik Megawati Soekarnoputri jadi Ketum PDIP di Kongres PDIP 2019 di Bali
Penulis: Agus Tri Harsanto | Editor: Agus Tri Harsanto
TRIBUNBATAM.id - Siapakah Soerya Respationo yang ambil sumpah Megawati Soekarnoputri sebagai Ketum PDIP dalam kongres PDIP V 2019 di Bali?
Kongres PDIP V 2019 di Bali menetapkan Megawati Soekarnoputri kembali menjabat Ketua Umum.
Terlihat dalam video pengambilan janji jabatan Megawati Soekarnoputri dipimpin oleh Soerya Respationo.
Pengukuhan Megawati sebagai ketua umum dipimp[in oleh Ketua DPIP Kepri Soerya Respationo sebagai ketua sidang secara tertutup di Kongres V PDI-P, Hotel Grand Inna Bali Beach, Sanur, Bali, Kamis (8/8/2019).
Sebanyak 514 utusan DPC meminta kesediaan Megawati untuk kembali menjadi ketua umum. Begitu juga dengan perwakilan dari luar negeri, yakni Belanda dan Malaysia.
"Kesemuanya aklamasi, memohon kesediaan Ibu Mega Soekarnoputri untuk memimpin PDIP periode 2019-2024," kata Soerya.
Lantas siapakah Soerya Respationo?
Soerya Rerspationo adalah Ketua DPD PDIP Kepulauan Riau.
Soerya memang dikenal memiliki loyalitas tinggi terhadap PDIP.
Soerya Respationo juga pernah menjabat sebagai Wakil Gubernur Kepri kala itu berpasangan dengan Muhammad Sani (alm).
Soerya memulai karirnya sebagai kader PDIP dari bawah. Pernah menjadi pengurus PAC di Kota Batam, kemudian menjadi Anggota DPRD Batam, lalu menjadi Ketua DPRD Batam.
Di kalangan warga Batam, Soerya dikenal sebagai dermawan dan "gaul". Pertemanannya dari seluruh kalangan baik tukang ojek, pedagang pasar, preman, dan pejabat di Kepri.
Soerya Respationo, SH.MH. adalah lulusan Fakultas Hukum Universitas Gajahmada, Yogyakarta, pada tahun 1987.
Kader tulen PDIP ini kemudian melanjutkan pendidikannya ke jenjang Pasca Sarjana Magister Hukum (S2), di Sekolah Tinggi IBLAM dan lulus tahun pada tahun 2003. Kemudian beliau melanjutkan pendidikan ke Program Pasca Sarjana (S3), Program Doktor Ilmu Hukum pada Universitas Hasanuddin Makasar-Ujungpandang dan lulus pada tahun 2005.
HM. Soerya Respationo merintis kariernya mulai dari Pembela Umum (Pengacara) LKBH (Lembaga Konsultasi dan Bantuan Hukum) DHARMA SABHA, Yogyakarta tahun 1982.Kemudian menjadi Penasihat dan Peneliti LKBH (Lembaga Konsultasi dan Bantuan Hukum) DHARMA SABHA, Yogyakarta tahun 1985-1987.
Karier politik beliau dimulai sebagai Wakil Ketua DPRD Kota Batam, periode tahun 2000-2004. Kemudian Ketua DPRD Kota Batam, periode 2004-2009 dan Wakil Ketua DPRD Provinsi Kepulauan Riau, periode 2009-2014. Disamping itu beliau juga aktif sebagai dosen pada Program Pasca Sarjana (S2) Universitas Batam tahun 2009 sampai sekarang.
Ketua Umum Terlama
Setelah resmi dilantik, Megawati menjadi ketua umum terlama sebuah partai politik di Indonesia. Megawati kembali menjadi ketua umum untuk lima tahun ke depan.
Megawati mendirikan dan menjadi Ketua Umum PDI-P sejak tahun 1999. Dengan demikian Megawati telah memimpin partai berlambang banteng itu sekitar 20 tahun.
Megawati juga sempat menjadi Presiden kelima RI periode 2001 hingga 2004, menggantikan Presiden Abdurrahman Wahid atau akrab disapa Gus Dur.
Setelah seluruh perwakilan menyetujui secara aklamasi, Soerya kemudian menanyakan kesediaan Megawati untuk dipilih lagi.
"Bersediakah Anda untuk dipilih kembali menjadi Ketua Umum PDI Perjuangan?"
"Bersedia!" jawab Megawati tegas yang disambut tepuk tangan seluruh hadirin.
Tanpa memakan waktu lama, Soerya langsung memimpin pengangkatan Megawati dan membacakan sumpah jabatan yang diikuti oleh Megawati.
"Janji jabatan. Satu, bahwa saya untuk diangkat sebagai Ketua Umum DPP PDIP masa bakti 2019-2024 akan setia dan taat sepenuhnya kepada Pancasila dan UUD 1945, AD/ART PDIP, piagam dan program perjuangan PDIP dan segala ketentuan partai yang berlaku," ujar Megawati menirukan ucapan Soerya.(*)
