WISATA SINGAPURA
Jadi Negara Paling Bersih di Asia, Begini Rahasia Menjaga Kebersihan di Singapura
Salah satu negara di Asia yang terkenal akan kebersihannya adalah Singapura. Begini cara Singapura mempertahankan kebersihan negaranya yang terbaik.
"Standar ini akan meningkatkan moral dan meningkatkan kondisi sosial dalam hal pertumbuhan ekonomi di bidang industri dan pariwisata," ujar Chairman dari Public Hygiene Council, Edward D'Silva.
Selain kampanye, Pemerintah Singapura juga memberikan denda bagi siapapun yang membuang sampah atau mengotori tempat umum.
Berbagai kampanye yang digalakkan pun memberikan manfaat bagi masyarakat.
Tidak hanya kondisi kota yang semakin bersih, angka harapan hidup meningkat dari 66 menjadi 83.
Tentu saja, kampanye kebersihan dan anti sampah bukan satu-satunya faktor.
Namun dengan adanya kampanye ini, kesehatan masyarakat bisa ditingkatkan.
Selain itu, wilayah Singapura yang bersih juga turut menarik perhatian turis dan para investor bahwa tempat ini sesuai khususnya dalam hal kepastian hukum.
Sementara tingkat kunjungan wisatawan juga meningkat.
Pada 1967, kunjungan turis hanya sekitar 200.000 orang, sedangkan hingga kuartal-III 2018, tingkat kunjungan mencapai 10 juta orang.
Petugas kebersihan Tak hanya kampanye dan denda, Singaprua juga mempekerjakan pekerja kebersihan untuk menjaga kota ini tetap bersih.
Jumlah pekerja ini mencapai 56.000 orang. Mayoritas merupakan pekerja migran.
Selama satu tahun, pemerintah menghabiskan dana hingga 120 juta dollar Singapura atau sekitar Rp 1,3 triliun.
Dana ini digunakan untuk membersihkan ruang publik di negara tersebut.
Inovasi ruang terbuka hijau
Untuk mengatasi kekurangan ruang terbuka hijau karena pembangunan, Pemerintah Singapura kemudian membuat peraturan yang memuat penambahan ruang hijau di atap bangunan pada 2009.