Kecelakaan Maut, Polisi Tewas di Tempat Usai Tabrak Truk Pengangkut Hewan Kurban

Insiden kecelakaan maut, Polisi Tewas di Tempat Usai Tabrak Truk Pengangkut Hewan Kurban

ISTIMEWA
Ilustrasi kecelakaan 

Kecelakaan Maut, Polisi Tewas di Tempat Usai Tabrak Truk Pengangkut Hewan Kurban

TRIBUNBATAM.id - Insiden kecelakaan maut terjadi. Diduga karena mengantuk, seorang polisi tewas setelah menabrak truk pengangkut hewan kurban yang sedang menurunkan muatan di kawasan Cilandak, Jakarta Selatan, Sabtu (10/8/2019) dini hari.

Korban bernama Brigadir Sahri itu mengendarai sepeda motor menuju polsek pada pukul 04.30 WIB.

Kasatlantas Polres Metro Jakarta Selatan, Kompol Lilik Sumardi, membenarkan peristiwa tersebut.

Di perjalanan, dia menabrak truk pengangkut hewan kurban yang sedang menurukan muatan.

"Mungkin anggota masih ngantuk atau gimana, dia nabrak truk itu," ujar Lilik.

Bos Narkoba Kelas Kakap Mantan Polisi Tewas Bersimbah Darah Dibrondong Peluru Polisi

Polisi Tewas Ditembak Pencuri, Peluru Terjang Dada Bripka Aprizal

Kecelakaan Maut Tewaskan Dua Pengendara Motor, Bermula dari Ngebut Kemudian Tabrakan Adu Banteng

Polisi itu sempat dilarikan ke Rumah Sakit Fatmawati, Jakarta Selatan.

“Ya sudah, anggota meninggal di rumah sakit. Sudah dimakamkan tadi siang jam 12,” kata Lilik.

Dia memastikan, peristiwa itu murni kecelakaan lalulintas dan hanya memakan satu korban.  (Artikel ini telah tayang di Tribunsolo.com dengan judul Diduga Mengantuk, Polisi di Jakarta Ini Tewas Usai Tabrak Truk Pengangkut Hewan Kurban)

Sementara ituperistiwa kecelakaan lalu lintas terjadi pada Minggu (4/8/2019) pukul 09.00 Wib, di jalan raya Mlirip, Kecamatan Jetis, Kabupaten Mojokerto, tepatnya berada di depan PT Ajinomoto.

Kecelakaan tersebut melibatkan mobil Suzuki APV dengan plat nomor W 1172 PQ yang dikemudikan oleh Samuin (64), warga dusun Wonosari, desa Wonosari, kecamatan Ngoro, kabupaten Mojokerto.

Sedangkan pengendara sepeda motor matic bernomor polisi S 4369 NAE yang terdiri dari Abdul Aziz, (30) beserta istri, Deni Kori'ah (28) dan kedua anaknya, Hafizh Khiar Diansyah dan Haikal Dwi Alfarizi (6). 

Keempat pengendara tersebut merupakan satu keluarga asal dusun Kepindon, Desa Japan, kecamatan Sooko, kabupaten Mojokerto.

KRONOLOGI Kecelakaan Maut Truk Aspal Timpa Mobil Tewaskan 4 Orang Sekeluarga & 2 Balita

Kronologi Kecelakaan Maut Satu keluarga, Dihantam Mobil Suzuki APV, Korban Alami Luka Berat

 

Kanit Laka Polres Mojokerto Kota, Ipda Karen menjelaskan, kecelakaan bermula ketika mobil yang dikemudikan oleh Samuin berjalan dari arah timur ke arah barat.

"Ketika mobil sampai di tempat kejadian perkara (TKP), pengemudi kurang konsentrasi hingga hampir menabrak kendaraan sepeda motor Honda Vario dengan identitas pengendara yang tidak diketahui, berjalan searah di depan pengemudi," ungkap Ipda Karen, Minggu (4/8/2019).

Kemudian, lanjut Ipda Karen, pengemudi segera membanting setir ke arah kanan untuk menghindari kendaraan vario di depannya.

"Setelah membanting setir, sopir kemudian menabrak kendaraan sepeda motor Honda Vario  yang dikendarai oleh Abdul Aziz dan sekeluarga yang berjalan dari arah berlawanan dan terjadilah laka lantas," lanjut Ipda Edy.

Akibat kecelakaan tersebut, korban kecelakaan pengendara sepeda motor vario mengalami luka berat dan luka ringan.

Guna mendapatkan keterangan lebih lanjut, pengemudi diamankan oleh jajaran laka lantas Polres Mojokerto kota.

Sedangkan korban sedang dirawat di rumah sakit Citra Medika.

Kecelakaan Satu Keluarga di Tabanan, Satu Meninggal Dunia

Sementara itu, kecelakaan Lalulintas (Lakalantas) maut juga terjadi di Tabanan tepatnya di sebelah barat Patung Adipura, Pesiapan, Desa Dauh Peken, Tabanan, Minggu (4/8/2019) siang.

Tiga orang warga (satu keluarga) terlibat dalam kecelakaan tersebut.

Satu orang warga dikabarkan meninggal dunia akibat peristiwa tersebut dan satu orang sedang dalam kondisi kritis, dan satu lainnya juga masih dalam penanganan medis di rumah sakit.

Menurut informasi yang diperoleh, peristiwa tersebut terjadi sekitar pukul 11.30 Wita.

Di mana korban yang mengendarai roda dua ini bergerak dari arah barat (Gilimanuk) hendak menuju ke Timur (Arah Denpasar).

"Korbannya satu keluarga itu dari Pangkung Karung, Kerambitan"

"Satu orang (ibunya) meninggal di TKP dan satu orang (ayahnya) dalam keadaan kritis dan satu lainnya (anaknya) masih perawatan medis juga," ujar Kasatlantas Polres Tabanan, AKP Ida Ayu Made Kalpika Sri, Minggu (4/7/2019).

AKP Kalpika menuturkan, ihwal kejadian lakalantas tersebut masih belum diketahui pasti karena masih meminta keterangan kepada para saksi.

Saat proses olah TKP sudah selesai dilaksanakan dan sedang melakukan penyelidikan dengan meminta keterangan.

"Sekarang masih proses, peristiwa masih belum jelas masih meminta keterangan saksi di TKP".

"Kemudian saksi dari korban atau anaknya itu masih belum bisa dimintai keterangan kemungkinan karena masih syok. Yang jelas korban sudah dilarikan ke BRSU Tabanan," katanya. (*)

Artikel ini telah tayang di tribun-bali.com dengan judul Kecelakaan Satu Keluarga: 'Disapu' Mobil Suzuki APV, Korban Alami Luka Berat dan Luka Ringan

Sumber: Tribun Solo
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    Berita Populer

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved