Kondisi Cuaca Buruk, Kapal Ferry dari Tanjungpinang, Letung, Tarempa Tidak Beroperasi

‎Kapal ferry tujuan Tanjungpinang - Letung - Tarempa tidak berlayar, Senin (12/8/2019), sebab kondisi cuaca yang tidak bersahabat.

Editor: Thom Limahekin
Tribunbatam.id/Septyan Mulia Rohman
Kapal ferry penghubung Jemaja - Tarempa Ceria Indomas. Kapal ini tidak bisa melakukan olah gerak kapal di Desa Telaga karena infrastruktur pelabuhan yang kurang memadai untuk operasi kapal ferry, Selasa (22/1/2019). 
TRIBUNBATAM.id, ANAMBAS - ‎Kapal ferry tujuan Tanjungpinang - Letung - Tarempa tidak berlayar, Senin (12/8/2019).
 
Sesuai jadwal, kapal ferry ini seharusnya bertolak dari Pelabuhan Sri Bintan Pura, Tanjungpinang pada hari ini Senin pagi.
 
Dalam satu minggu, kapal ferry ini beroperasi selama 3 kali yakni pada Senin, Rabu dan Jumat dari Tanjungpinang. 
 
Cuaca laut yang masih belum kondusif, diketahui menjadi penyebab kapal ferry itu belum dapat beroperasi secara rutin.
 
‎Ini bukan kali pertama kapal ferry tidak berlayar dengan normal.
 
Satu minggu sebelumnya, kapal ferry tersebut juga tidak berlayar.
 
Para penumpang baru berangkat pada Jumat (9/8/2019) menggunakan MV. Seven Star Island. 
Keberangkapan MV Marina Batam 2 tujuan Tanjungbatu terpaksa ditunda karena cuaca buruk, Jumat (14/7/2017)
Keberangkapan MV Marina Batam 2 tujuan Tanjungbatu terpaksa ditunda karena cuaca buruk, Jumat (14/7/2017) (TRIBUNBATAM/ALFANDI SIMAMORA)
"Iya, Kapal ferry tidak berangkat hari ini dari Tanjungpinang," sebut Acai perwakilan kapal ferry di Tarempa saat ditemui di Jalan Tamban, Kelurahan Tarempa, Kecamatan Siantan, Kabupaten Kepulauan Anambas. 
 
‎Selain kapal ferry, terdapat moda transportasi laut lain di antaranya KM. Bukit Raya milik PT. Pelni.
 
Kapal ini lebih dipilih masyarakat, khususnya pada kondisi laut seperti ini karena lebih aman dan kepastian jadwalnya. (TRIBUNBATAM.id/Septyan Mulia Rohman)
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved