Raja Rafiza, Ada Warga Menangis Karena Tak Ada Wakil dari Daerahnya

RAJA Rafiza ST adalah satu dari 25 anggota DPRD Kabupaten Tanjungbalai Karimun yang terpilih dalam Pemilu Legislatif 17 April 2019 lalu.

Bagi Raja ini adalah pengalaman pertama menjadi anggota dewan.

Bagaimana ia menjadi anggota dewan? berikut petikan wawancaranya dengan Tribun.

Anda maju dari partai mana?
Golkar

Apa alasan anda memilih partai itu?
Menurut penilaian saya Partai Golkar punya pengalaman dalam membangun daerah.

Sudah berapa lama anda terjun di dunia politik
Saya terjun ke dunia politik sekitar enam tahun lalu atau tahun 2013 sampai sekarang.

Anda anggota DPRD dari Dapil mana?
Dapil II Karimun, Kecamatan Moro dan Durai

Berapa jumlah suara Anda yang diraih di Dapil itu?
Saya meraih 2.388 suara

Bagaimana strategi Anda untuk menang di Dapil itu, baik hadapi calon lama dalam satu Dapil maupun calon baru muncul?
Saya rutin melakukan pendekatan dengan masyarakat. Mulai dari sebelum Pileg 2014 sampai sekarang itu nembantu masyarakat kecamatan durai dan moro dalam bidang kesehatan.

Apakah Anda sempat takut dengan calon-calon lain?
Inshaallah tidak. Karena ketika maju saya optimis.

Sudah berapa periode Anda maju? Apa strategi Anda sehingga masyarakat masih pilih Anda diperiode ini? Apakah ada politik uang, janji politik, jasa yang sudah dibuat selama periode lalu dan lain-lain?
Pada Pileg 2014 saya juga pernah mencalonkan diri. Tapi yang naik pada periode ini. Saya tidak memakai politik uang. Saya mendekatkan diri dengan masyarakat. Di antaranya membuat rumah singgah bagi masyarakat Moro dan Durai yang membutuhkan saat berobat ke rumah sakit di Tanjungbalai Karimun. Selain rumah singgah, saya juga membantu transportasi mereka selama di Tanjungbalai Karimun. Karena hal ini sekitar 70-80 masyarakat Moro dan Durai yang pernah merasakannya mengingat saya.

Apa yang mendorong Anda untuk maju sebagai anggota legislatif?
Saya memiliki keinginan membantu masyarakat sebagai wakil rakyat. Terutama di Dapil II ini masih sangat membutuhkan pembangunan.

Apa yang mau Anda perjuangkan selama lima tahun ke depan untuk masyarakat di Dapil Anda?
Peningkatan dalam segi pembangunan, kesehatan dan perekonomian maayarakat.

Apa target setelah lima tahun nanti: Misalnya maju lagi di Dapil yang sama, di tingkat kabupaten/kota yang sama, naik tiNgkat ke provinsi,naik ke DPR RI atau beralih ke DPD?
Yang jelas saya bebuat dulu untuk kabupaten karimun. Kedepan kita lihat bagaimananya. Waktu kan masih panjang.

Bisa diceritakan pengalaman Anda baik yang unik, sedih, lucu, paling berkesan atau sulit dilupakan selama Anda kampanye?
Ada masyarakat Durai yang menangis. Karena khusus untuk masyarakat Durai sangat membutuhkan perwakilan di DPRD. Belajar dari periode 2014, tidak ada perwakilan dari Durai. Dan, Alhamdulilah di Dapil II Golkar meraih dua kursi.