DEMO HONG KONG

Sempat Terjebak di Bandara Hong Kong, Tim Renang Indonesia Telah Tiba di Jakarta

Sempat terjebak di Bandara Internasional Hong Kong karena aksi unjuk rasa di Hongkong, para atlet renang Indonesia tiba di Jakarta dengan selamat.

KOMPAS.com/GARRY ANDREW LOTULUNG
I Gede Siman Sudartawa pada final 100 meter Gaya Punggung Putra Asian Games ke-18 

TRIBUNBATAM.id - Sempat terjebak di Bandara Internasional Hong Kong, para atlet renang Indonesia telah tiba di Jakarta.

Berdasarkan pernyataan dari Kepala Dinas Pemuda dan Olahraga DKI Jakarta Achmad Firdaus, atlet renang Indonesia memang sempat terjebak akibat aksi unjuk rasa di Bandara Internasional Hong Kong.

Firdaus menambahkan, semua rombongan atlet renang Indonesia telah sampai di Jakarta dengan kondisi yang selamat.

Staf 13 Rumah Sakit Hong Kong Demo Duduk, Kutuk Tindakan Keras Polisi Tembak Mata Demonstran

Menangis, Carrie Lam Minta Demo Dihentikan: Apakah Kita Akan Bawa Hong Kong ke Jurang Kematian?

Ribuan Demonstran di Bandara Mulai Menyebalkan Halangi Penumpang: Kalian Merusak Reputasi Hong Kong

Rekomendasi 5 Tempat Belanja Murah Meriah di Hong Kong, Ada Jual Barang Antik

Demo di Hong Kong Sampai ke Bandara, Kemenlu: WNI Dalam Kondisi Aman

Mereka semua tiba pada Selasa (13/8/2019) malam. "Tadi malam semua tim renang sudah tiba di Jakarta," kata Firdaus saat dihubungi, Rabu (14/8/2019).

"(Kondisinya) aman dan selamat," ujar dia.

Sebelumnya diberitakan, tim renang DKI dapat pulang dalam dua gelombang.

Rombongan pertama yang terdiri dari 14 orang dapat diangkut dengan pesawat Cathay Pacific CX 719 pada Selasa, pukul 15.50 waktu Hong Kong atau pukul 14.50 WIB.

Sementara kloter kedua bertolak pukul 19.05 menggunakan pesawat Cathay Pacific nomor CX 797.

Jarak Hong Kong-Jakarta ditempuh dalam waktu lima jam.

Kepastian keberangkatan tersebut baru didapat setelah rombongan atlet renang DKI diberangkatkan dari KJRI Hong Kong ke Bandara.

Untuk diketahui, rombongan atlet dan ofisial renang pelatda DKI harus tertahan di Hong Kong sejak Minggu (12/08/2019) malam.

Mereka terkena imbas aksi unjuk rasa yang melumpuhkan jadwal penerbangan masuk dan keluar Hong Kong.

Aktivitas bandara Hong Kong baru pulih pada Selasa pagi.

 Cerita Tim Renang DKI Jakarta Terjebak di Bandara

Hingga hari ini, Selasa (13/8/2019) Tim renang DKI Jakarta masih terjebak di Hong Kong karena para demonstran memblokade bandara dan menyebabkan seluruh penerbangan dibatalkan.

Pegawai Biro Administrasi Sekretariat Daerah DKI Jakarta sekaligus tim official atlet renang PON DKI, Gamma Hakim mengatakan, tim yang berkekuatan 15 atlet putra putri, 6 pelatih dan 1 manajer tim ini baru saja mengikuti Hong Kong Open Swimming Championship, 9-11 Agustus 2019.

Rencananya tim akan pulang ke Jakarta menggunakan pesawat Cathay Pacific pada Senin (12/08/2019) pukul 19.05 waktu setempat.

Sebelum menuju bandara pada Senin, Gamma mendapatkan informasi dari pihak bandara bahwa semua penerbangan on schedule.

"Namun saat perjalanan menuju bandara jalanan sangat ramai. Ada demonstran di stasiun MTR hingga mengepung bandara," sebutnya ketika dihubungi Kompas.com, Selasa (13/8/2019).

Ia dan tim kemudian bergegas menuju counter check in bandara.

Namun tiba-tiba petugas mengatakan, operasional bandara ditutup.

Gamma kemudian mencoba meminta penjelasan dan bantuan dari otoritas bandara, namun tak ada hasil.

"Di sana ada yang sudah terlanjur masuk, terjebak di counter imigrasi. Ada yang telantar. Tapi otoritas bandara membisu.

Ketika kami tanya mereka hanya sebut I don't know, lalu pergi," tuturnya.

Untungnya Konsulat jenderal Republik Indonesia (KJRI) di Hong Kong segera mengevakuasi tim renang DKI. Mereka lantas dijemput dan diantar menuju KJRI.

"Kami mendapatkan fasilitas makan, mandi, dan bisa menginap di sana sambil menunggu informasi lebih lanjut," tambah Gamma.

Hingga Selasa pukul 08.00 WIB, belum ada informasi pasti kapan operasional bandara Hong Kong akan dibuka.

2 Atlet Renang Nasional Juga Ikut Tertahan di Bandara

Atlet renang nasional, I Gede Siman Sudartawa dan Gagarin Nathaniel Yus, termasuk dalam rombongan yang tertahan di bandar udara Hong Kong.

Dilansir dari Antaranews, perenang nasional I Gede Siman Sudartawa dan kawan-kawan usai mengikuti kejuaraan harus tertahan di Hong Kong.

Mereka tertahan setelah jadwal pesawat menuju Tanah Air mengalami penundaan akibat aksi unjuk rasa, Senin (12/8/2019).

Seperti dilansir akun media sosial resmi Pengurus Besar Persatuan Renang Seluruh Indonesia (PB PRSI), atlet dan ofisial yang tertahan sebanyak 47 orang.

Mereka terdiri atas Tim PON DKI, PPLM dan perenang Bali.

Diceritakan Pelatih Felix Sutanto, tim Indonesia yang di dalamnya juga ada nama atlet nasional Gagarin Nathaniel Yus itu seharusnya terbang pukul 19.00 waktu setempat.

Akan tetapi, mereka batal terbang karena kondisi tersebut. Saat ini tim sudah dibantu KJRI Hong Kong diantaranya disiapkan makan malam karena semua restoran tutup di Bandara.

Para atlet dan ofisial itu lalu akan dicarikan penginapan oleh KJRI.

Rencananya pada Selasa pukul 5.00 waktu setempat akan kembali ke bandara untuk antre tiket pukul 09.00 atau penerbangan berikutnya pukul 13.00 waktu setempat.
"Mari kita doakan Siman Sudartawa dkk bisa pulang dengan selamat," tulis akun @PRSI.

Sementara itu, Pegawai Biro Administrasi Sekretariat Daerah DKI Jakarta sekaligus tim ofisial atlet renang PON DKI, Gamma Hakim mengatakan, hingga saat ini pihaknya belum mendapat kepastian kapan operasional Bandara Hong Kong akan dibuka.

"Informasi terakhir soal operasional airlines masih belum fixed.

Pagi ini dapat info bandara belum beroperasi," ujar Gamma saat dihubungi Kompas.com, Selasa (13/8/2019).

Adapun tim yang berkekuatan 15 atlet putra putri, 6 pelatih dan 1 manajer tim ini baru saja mengikuti Hong Kong Open Swimming Championship, 9-11 Agustus 2019.

Mereka dijadwalkan kembali ke Tanah Air pada Senin (12/8/2019) kemarin.

Namun, operasional bandara tiba-tiba ditutup karena terjadi aksi unjuk rasa di Bandara yang menyebabkan kondisi tak kondusif.

Pihak bandara berkali-kali mengumumkan bahwa semua penerbangan telah dibatalkan dan para pengunjung diminta meninggalkan lokasi.

Gamma mengatakan, menurut informasi yang ia terima dari Konsulat jenderal Republik Indonesia (KJRI) di Hong Kong, hingga kini operasional bandara belum dibuka.

"Jadi katanya demonstran itu masih bertahan di bandara. Mereka menginap di sana. Jadi semua operasional masih tutup," tuturnya.

"Pihak otoritas bandara juga belum bisa menginformasikan kapan akan dibuka. Makanya saat ini kondisinya serba tidak pasti," lanjutnya.

Gamma mengatakan, saat ini semua tim renang DKI masih berada di KJRI untuk menunggu informasi selanjutnya. "Kami akan update infonya nanti," ujarnya.

Ramalan Zodiak Hari Ini Rabu 14 Agustus 2019, Virgo Gelisah, Cancer Segudang Emosi, Leo Beruntung

Bahas Ahok dan Anies Pilpres di 2024, Politisi Nasdem Sebut Rocky Gerung Badut di ILC TVOne Terbaru

PUBG Mobile Maintenance Hari Ini Rabu (14/8) hingga Jam 15.00 WIB, Menu Tema Bajak Laut

Akibat Perang Dagang Amerika - China, Singapura Dikhawatirkan Akan Alami Resesi

Malaysia Disebut Negara Transit, Negara Ini Diduga Penghasil Sabu yang Kerap Masuk Batam

Sinopsis Serial Ishq Mein Marjawan ANTV Hari Ini Rabu (14/8), Aarohi Diculik

Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Tim Renang DKI yang Terjebak di Hong Kong Tiba di Jakarta dalam Kondisi Selamat".

Sumber: Kompas.com
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved