DEMO HONG KONG
Begini Citra Satelit Barisan Truk Pengangkut Pasukan di Perbatasan Hong Kong
Beredar gambar Citra Satelit dari atas stadion kota Shenzhen, Hong Kong. Diambil oleh Maxar, terlihat 120 truk pasukan China sedang membentuk barisan.
TRIBUNBATAM.id - Terlihat China menyiagakan barisan truk pasukan di perbatasan Hong Kong melalui Citra Satelit.
Gambar Citra Satelit di stadion kota Shenzhen Bay tersebut diambil pada 12 Agustus oleh perusahaan teknologi luar angkasa yang bermarkas di Amerika Serikat (AS), Maxar.
Didalam Citra Satelit itu, terlihat 120 truk tentara atau polisi di stadion kota Shenzhen.
• Trump: Presiden China Pasti Bisa Selesaikan Krisis Hong Kong Dengan Cepat
• Panduan 6 Tips Mudah Berwisata ke Hong Kong Agar Terhindar Dari Kerusuhan
• Bandara Internasional Hong Kong Kembali Dibuka, Jadwalkan Ulang Ratusan Penerbangan
• Ingin Masuk ke Hong Kong, Dua Kapal Perang Amerika Serikat Ditolak China
• Sempat Terjebak di Bandara Hong Kong, Tim Renang Indonesia Telah Tiba di Jakarta
Gambar itu muncul setelah beredar video berdurasi delapan detik yang menunjukkan konvoi puluhan truk yang menuju stadion di sebelah barat Shenzhen itu.
Stadion itu berlokasi di jalan utama yang menjadi akses ke Hong Kong, kota di mana gelombang demo yang menentang pemerintah setempat berlangsung.
Pada Selasa malam (13/8/2019), pengunjuk rasa terlibat bentrok dengan polisi di bandara yang membuat ratusan penerbangan terpaksa dibatalkan.
Rumor yang berkembang dalam beberapa hari terakhir mengisyaratkan China tengah mempersiapkan serangan, memunculkan ketakutan akan tindakan keras besar-besaran.
Tidak diketahui apakah truk-truk itu masih berada di stadion karena awan yang bergelayut membuat satelit kesulitan untuk mendapat perkembangan di sana.
Sementara di situs Weibo, dalam 24 jam terdapat laporan adanya aktivitas militer.
Namun, dilansir Sky News Rabu (14/8/2019), kabar itu tak bisa dibuktikan kebenarannya.
Sebelumnya, Presiden AS Donald Trump berkicau di Twitter dia mendapat informasi dari intelijen bahwa Beijing bersiap mengerahkan pasukan ke Hong Kong.
"Semuanya harus tenang dan selamat!" katanya. Media China hanya memberitakan latihan itu sudah direncanakan sebelumnya, dan tidak ada hubungannya dengan Hong Kong.
Namun, pemerintah China sudah mengeraskan kecaman mereka dalam beberapa hari terakhir dengan menyebut peserta demo sudah "berperilaku mirip teroris".
Situs bernama Secret China melaporkan pada 11 Agustus bahwa latihan anti huru hara skala besar tengah digelar, dengan kehadiran "sejumlah besar" polisi.
Situs itu mengklaim Biro Keamanan Shenzhen sudah mengumpulkan 12.000 penegak hukum untuk menggelar latihan di kawasan Distrik Baoan, enam km dari stadion.