Masuk Paskibraka, Muhammad Pazi Banggakan SMAN 1 Kundur, Begini Pengakuan Para Gurunya

TRIBUNBATAM.id, KARIMUN - Terpilihnya Muhammad Pazi sebagai anggota Pasukan Pengibar Bendera Pusaka (Paskibraka) Nasional 2019 membuat kebanggaan tersendiri bagi pihak sekolah.

Remaja 16 tahun itu bersekolah di Sekolah Menengah Atas (SMA) Negeri 1 Kundur Kabupaten Karimun, Kelas 11 IPA dengan Nomor Induk Siswa Nasional 0035218082.

Sejak duduk di SMA, Pazi mulai aktif di sejumlah kegiatan ekstra kurikuler (Ekskul) dan organisasi.

Perjuangannya berawal ketika seleksi di sekolahnya.

• Ingin ke Istana Negara Jadi Paskibraka, Muhammad Pazi Sering Gantung di Kusen Rumah Sampai Tak Makan

• Klarifikasi Koko Ardiansyah, Anak Yatim yang Gagal Jadi Paskibraka Karena Disingkirkan Anak Pejabat

• Kisah Muhammad Pazi, Paskibraka 2019 asal Kepri, Jumpa Ibu di Istana Negara setelah 10 Tahun Pisah

• Mengharukan, Anggota Paskibraka Asal Kepri Ini Jumpa Ibunya di Istana Negara Setelah 10 Tahun Pisah

Setelah terpilih, dia lanjut mengikuti seleksi tingkat Kabupaten Karimun.

Namanya pun lolos ke tingkat Provinsi Kepulauan Riau (Kepri).

Pada tanggal 1 Mei 2019, dia mendapatkan surat untuk menjadi angggota Paskibra Nasional 2019.

Oleh karena itu, putra kedua dari Agus dan Citayami tersebut menjadi perwakilan Provinsi Kepri dalam Upacara Hari Kemerdekaan RI di Istana Negara tanggal 17 Agustus 2019 nanti.

Menurut informasi yang diperoleh, posisinya pun cukup baik, yakni Komandan Pleton (Danton) pasukan 17.

"Ya jelas pasti bangga, (Pazi) sampai ke tingkat nasional.

Ini diawali dari displin latihan dan semangatnya di sekolah," ungkap Kepala Sekolah SMA Negeri 1 Kundur Abdul Latif, Jumat (16/8/2019).

Diakui Latif, sejak ekstra kurikuler Paskibra ada di SMA Negeri 1 Kundur aktif, baru Muhammad Pazi yang berprestasi di tingkat nasional.

"Alhamdulillah tiga tahun terkahir selalu masuk kabupaten dan provinsi.

Untuk nasional baru ini.

Ini juga karena latihan rutin dan motivasi kakak-kakaknya serta alumni yang melatih.

Termasuk juga guru pembimbing Ekskul," papar Latif.

• Prada DP Bunuh Vera Kasir Indomaret Karena Alasan Hamil, Ibu Vera Sebut Prada DP Berbohong

• Ingin ke Istana Negara Jadi Paskibraka, Muhammad Pazi Sering Gantung di Kusen Rumah Sampai Tak Makan

• Detik-detik Kecelakaan Maut di Batam, Motor Maskur Oleng Hingga Digilas Mobil Trans Batam

• Amel Putri Sulung Ussy Sulistiawaty Kerap Jadi Korban Bully, Istri Andika Pratama Tak Habis Pikir

Kepribadian Muhammad Pazi di lingkungan sekolah dinilai baik.

Meskipun tidak terlalu bagus di bidang akademik, namun dia berprestasi di Paskibra dan olahraga bola voli.

"Anaknya baik.

Kegiatan-kegiatan apa saja dia aktif.

Dia juga pengurus Organisasi Siswa Intra Sekolah (OSIS).

Kalau ketemu guru selalu menegur dan mengasih salam gurunya.

Sebelum berangkat ke Jakarta dia juga pamitan ke guru-guru," ujar wali kelas Pazi, Wiwik Srihidaya yang dijumpai di SMA Negeri 1 Kundur.

Ditambahkan, Waka Humas SMA N 1 Karimun Syafrizalman, prestasi yang diraih oleh Muhammad Pazi ini dapat menjadi motivasi bagi pelajar yang lain.

"Jangan takut bermimpi.

Bukan hanya Pazi saja, harus ada Pazi-Pazi yang lain juga setelah ini," katanya.

Selain Muhammad Pazi, anggota Paskibra SMA Negeri 1 Karimun bernama Siti Zulaiha Ngxingyi juga lolos menjadi anggota Paskibra Provinsi Kepri tahun 2019.

Kemudian dua siswa SMA Negeri 1 Karimun, yaitu Rafi Marie Wijaya dan Ulid Utama Duta menjadi anggota Paskibra Kabupaten Karimun 2019. (TRIBUNBATAM.id/Elhadif Putra)